Internet sedang viral dengan kejadian seorang caleg pendukung capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang mengaku warga dan mewakili nelayan pada saat kampanye Anies di Kota Parepare.
Saat Anies sedang melakukan orasi politik, tiba-tiba caleg yang mengaku nelayan dan mengenakan topi caping itu naik ke atas panggung dan mencurahkan isi hatinya.
“Assalamualaikum, Abah Presidenku, saya nelayan atas nama Sappe mewakili seluruh lapisan masyarakat khususnya Sulawesi Selatan masyarakat nelayan yang selama ini di mana kami sulit mendapatkan bahan bakar,” kata pria tersebut.
Ia mencurahkan sambil menangis bahwa saat ini nelayan dan petani butuh perubahan dan program yang konkret untuk bisa menyejahterakan kehidupan mereka.
“Pak, kami tidak butuh makan gratis, kami tidak butuh susu gratis, yang kami butuhkan kesetaraan yang kami butuhkan kelonggaran untuk mencari nafkah yang halal Pak,” ujarnya sambil menangis.
Belakangan diketahui, sosok pria ini merupakan calon legislatif (caleg) DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
PKS sendiri merupakan partai Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan PKB yang mengusung dan mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Selain caleg, rupanya Sappe juga merangkap sebagai juru bicara PKS di Parepare. Sontak, warganet yang mengetahui drama tersebut berkomentar kepada cara kampanye Anies.
“Pak Sappe memang tidak butuh makan dan susu gratis, Pak Sappe hanya butuh kursi,” respons salah satu warganet di Tiktok pada akun @ndoisme. Video itu sudah ditonton 3,9 juta kali.