"Semua hal tersebut disadari benar oleh pasangan Prabowo-Gibran. Keduanya memiliki komitmen untuk melanjutkan serta memperkuat berbagai program kartu kesejahteraan yang sukses dijalankan oleh Presiden Joko Widodo," ujar Muhammad Lutfi Setiabudi.
"Terlebih untuk membantu anak muda, Prabowo-Gibran berjanji akan menyediakan Kredit UKM, Kredit Usaha Start Up, dan Kredit Milenial. Semua ini adalah cara untuk membantu terciptanya lingkungan yang mendukung dan mendorong anak muda untuk mengembangkan kewirausahaan mereka sendiri, menciptakan inovasi, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi bangsa secara keseluruhan," lugas Muhammad Lutfi Setiabudi.
Dukungan ini secara langsung akan pula berdampak positif pada industri kreatif Indonesia.
Sebab saat ini industri kreatif telah menjadi kekuatan yang semakin berkembang dan memberikan kontribusi besar pada perekonomian negara.
Dengan kekayaan budaya, kreativitas, dan inovasi yang dimiliki anak muda, berbagai sektor dalam industri kreatif terus tumbuh dan memberikan dampak positif.
Sektor-sektor seperti fashion dan desain, film dan animasi, musik dan seni pertunjukan, penerbitan dan media digital, hingga industri game dan permainan digital menjadi kekuatan industri kreatif anak muda.
Karena itulah, ekonomi kreatif di Indonesia tidaklah bisa dipandang sebelah mata.
Pentingnya sektor ekonomi kreatif bisa dilihat pula pada data dari Kementerian Perindustrian yang mencatat bahwa pada 2023 sektor ekonomi kreatif menyumbang sekitar 7,8% dari Produk Domestik Bruto Nasional (PDB). Ini menjadi bukti kontribusi signifikan sektor ini dalam perekonomian negara.