Pembelian pesawat Mirage 2000-5 bekas dari Qatar dan unit F-15EX dari Boeing juga menegaskan upaya terus-menerus Indonesia dalam memperkuat pertahanan udara.
Selain itu, Indonesia juga bergerak maju dalam sektor pertahanan laut dengan mendatangkan kapal selam Scorpene, menjadikan Indonesia negara kedua di ASEAN yang memiliki kapal selam jenis ini setelah Malaysia.
Kerja konkret menhan ini tidak hanya meningkatkan kekuatan pertahanan laut Indonesia tetapi juga menandai perkembangan signifikan dalam kemampuan pertahanan maritim.
Tak hanya itu, pengiriman delapan helikopter H225M dari kemitraan dengan Airbus Helicopters juga menegaskan komitmen Indonesia dalam meningkatkan kemampuan pertahanan udara.
Helikopter ini, yang terkenal dengan adaptabilitas dan kemampuan teknisnya, merepresentasikan kemajuan teknologi dalam armada TNI.
Kerja konkret menhan ini diperkuat dengan dukungan Prabowo terhadap pengembangan industri pertahanan dalam negeri.
Dengan mendorong pengadaan alutsista dari produsen lokal, Prabowo menunjukkan dedikasinya dalam memperluas sektor pertahanan negara dan memajukan industri dalam negeri.