Antv – Dalam dunia kerja yang dinamis saat ini kebanyakan orang menghabiskan seperempat hingga sepertiga waktu mereka untuk bekerja.
Bahkan berdasarkan laporan Indikator Pasar Tenaga Kerja Indonesia, 28.42% pekerja perkotaan bekerja dengan jam kerja berlebih.
Dari jumlah tersebut, 44.08% bekerja 35-48 jam per minggu di meja kerja mereka, sementara 28,42% lainnya bekerja lebih dari 49 jam per minggu.
Selain itu, survei Logitech mengungkapkan bahwa pekerja yang duduk terus-menerus, selalu di depan komputer, baik di kantor maupun di rumah, dengan rata-rata 6 jam atau lebih per hari serta melakukan gerakan yang berulang akan berisiko mengalami Cedera Regangan Berulang atau Repetitive Strain Injury (RSI) karena postur tubuh yang buruk.
RSI adalah suatu kondisi saat melakukan gerakan yang sama berulang kali dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan mengurangi fungsionalitas di tendon dan otot.
RSI dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan ketegangan pada tangan, pergelangan tangan, siku, lengan, bahu, dan leher, belum lagi ketegangan pada mata, yang dapat menyebabkan permasalahan penglihatan dan rasa pusing pada kepala.
Selain itu, pekerja di kantor yang mengalami nyeri pergelangan tangan saja biasanya berdampak pada pengurangan produktivitas hingga 15% .