Ganjar Pranowo Siap Dorong Pembangunan Infrastruktur untuk Kembangkan Sektor Pariwisata Indonesia

Ganjar Pranowo Siap Dorong Pembangunan Infrastruktur untuk Kembangkan Sektor Pariwisata Indonesia (Foto : Dok. Istimewa)

Antv –  Capres Ganjar Pranowo menyoroti peran penting infrastruktur dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia. Dia juga menegaskan pentingnya keberagaman budaya di tiap daerah sebagai daya tarik bagi para wisatawan.

Dua aspek ini secara bersama-sama dianggap mampu meningkatkan potensi alam pariwisata di berbagai lokasi.

Ganjar memberikan saran yang berharga kepada pelaku industri pariwisata di Bali berkaitan dengan infrastruktur. Dia menggarisbawahi pentingnya perbaikan infrastruktur, terutama dengan pertimbangan bahwa hotel dan tujuan wisata sudah banyak.

"Perhatian utama harus diberikan pada perbaikan jalan, fasilitas penerbangan, pelabuhan, dan khususnya, sistem transportasi di perkotaan," ujar Ganjar ketika berdiskusi dengan para pengusaha di Bali, Denpasar, pada Rabu (1/11/2023).

Ganjar juga menyoroti pentingnya pendekatan ekowisata yang perlu diberikan perhatian. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

"Ketika berbicara tentang Bali, seharusnya kita mulai mempersiapkan penanganan dan pengelolaan untuk 20 tahun ke depan, sehingga kita bisa melakukan proyeksi karena jumlah kunjungan semakin meningkat," ucap Ganjar.

Data terbaru menunjukkan adanya peningkatan yang cepat dalam jumlah penerbangan, bahkan melebihi angka sebelum pandemi. Ini mengindikasikan potensi besar, namun juga menuntut perhatian khusus terhadap infrastruktur.

Ganjar menekankan peran budaya dalam menarik pariwisata. Budaya lokal yang unik menjadi faktor utama dalam menarik minat para wisatawan. Ia menegaskan bahwa kunjungan ke daerah tertentu seringkali disertai untuk merasakan budaya khasnya, seperti yang terjadi di Bali, di mana budaya dan seni tradisional sangat hidup dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Dengan pertumbuhan pariwisata yang pesat di Bali, perlu dipersiapkan aspek lingkungan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), bahkan pengembangan paket wisata dengan destinasi di luar Bali sebagai alternatif bagi para pengunjung," ungkap Ganjar.

Untuk mendukung pertumbuhan seni dan budaya, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan kader hingga pada tingkat paling dasar. Dia melihat potensi besar dari generasi muda Bali untuk melestarikan dan memajukan warisan budaya mereka.

Ganjar meyakini bahwa pengembangan pariwisata di Indonesia memerlukan keseimbangan antara infrastruktur yang unggul dan pelestarian warisan budaya lokal yang kaya.

Melalui pendekatan ini, Indonesia diharapkan bisa menjadi tujuan wisata yang menarik dan berkelanjutan.

"Budaya memiliki pengaruh yang sangat besar. Kebudayaan sangat penting," demikian disimpulkan olehnya.

Selain berdiskusi dengan para pengusaha di Bali, Ganjar juga mengunjungi tempat konservasi penyu sembari jogging di kawasan Pantai Semawang.

Kunjungan tersebut merupakan bentuk dukungan Ganjar terhadap upaya pelestarian penyu. Dalam kunjungannya tersebut Ganjar sempat melakukan diskusi dengan pengelola rumah penyu di Sanur yang dikelola mandiri oleh nelayan setempat.

Baginya, melestarikan penyu tidak hanya menjadi tugas dari pihak pengelola konservasi, melainkan juga menjadi tanggung jawab setiap warga negara Indonesia.

Ganjar juga menyoroti peran penting penyu dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, dan mengajak seluruh penduduk Indonesia untuk lebih memperhatikan pelestarian penyu dan lingkungan sekitarnya.