Antv – Seperti dilansir Reuters, jumlah karyawan yang terdampak pemutusan hubungan kerja tersebut mewakili sekitar 3,6 % dari jumlah karyawan Walt Disney Company di dunia.
Perusahaan konglomerat di bidang hiburan dan media terbesar di dunia ini, berada dalam tekanan besar untuk mengejar target dari bisnis streaming globalnya, yang dikatakan akan diorganisasi ulang menjadi tiga segmen yakni unit hiburan yang meliputi film, televisi dan streaming; unit olahraga terfokus pada ESPN; dan Taman Hiburan Disney, berbagai pengalaman dan produk Disney.
Dengan demikian, Walt Disney Company yakin bilamana bisnis akan menjadi lebih efisien dan mengurangi biaya-biaya.
Seperti diketahui pada pernyataan pers sebelumnya, Alasan Disney mengurangi karyawan karena melambatnya jumlah pelanggan serta meningkatnya kompetisi untuk penonton streaming.