Antv – Tim KBRI Ankara berhasil melakukan evakuasi terhadap 123 warga negara Indonesia (WNI) dari sejumlah wilayah terdampak gempa di Turki. Tim tersebut dipimpin langsung oleh Dubes RI untuk Turki Lalu M. Iqbal.
" Alhamdulilah, sesuai perintah Presiden melalui Menlu RI, tim KBRI sudah tiba di lokasi gempa untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi WNI yang terdampak (gempa) ke Ankara, " ujar Dubes Lalu M. Iqbal
Seperti dilansir Antara, Iqbal meminta agar semua WNI yang berhasil dievakuasi untuk memberi kabar kepada keluarga mereka di Indonesia supaya mereka tenang.
Sebelumnya, Tim KBRI terdiri dari bagian Konsuler Perlindungan WNI, Atase Pertahanan dan Pejabat Badan Intelejen Negara melakukan evaluasi di empat titik yang paling terdampak gempa.
Sejauh ini, tim mengevakuasi 123 orang, dari sebelumnya 104 orang, termasuk dua warga Malaysia dan satu warga Myanmar.
Seorang WNI bernama Ayu Fira di Hatay, yang sempat dinyatakan sulit dihubungi, pun berhasil ditemukan dengan selamat.
" Alhamdulilah setelah melakukan pelacakan ke lokasi tempat tinggal, Ibu Ayu Fira dan anaknya sudah kami temukan dalam keadaan selamat," kata Bondet Suryonurwendo, Sekretaris III Perlindungan WNI KBRI Ankara yang memimpin tim KBRI ke Hatay.
Sementara itu, WNI bernama Nia Marlinda asal Bali dan seorang anaknya yang berusia satu tahun serta suaminya yang adalah Warga Turki di Kahramanmaras ditemukan meninggal dunia tertimbun reruntuhan. Pihak KBRI Ankara telah menyampaikan berita duka tersebut kepada pihak keluarga, bahwa Nia akan dimakamkan di Kahramanmaras.
Ketua Tim Evakuasi KBRI Ankara ke Dyarbakir, Kombes Budi Wardiman mengatakan bahwa pihaknya masih berkomunikasi dengan otoritas setempat dan simpul-simpul masyarakat Indonesia mengeai dua WNI pekerja spa yang belum ditemukan.
Bagi WNI di Turki yang memerlukan informasi lebih lanjut, KBRI Ankara dapat dihubungi pada nomor hotline +90 532 135 22 98