" Hal ini merupakan masalah pendekatan. Kami memiliki pengalaman, disini di Indonesia, manakala situasinya hampir serupa " Ujar Presiden Joko Widodo dikutip dari wawancara Reutes di Istana.
" Pengalaman Indonesia berpeluang bisa diterapkan (Di Myanmar-Red), bagaimana Indonesia merintis proses demokrasinya, " tambah Jokowi.
Lima Poin Kosesus ASEAN
Berbicara soal kudeta militer Myanmar tahun 2021, Jokowi menegaskan akan tetap merujuk pada lima poin konsensus ASEAN, tetapi tidak ingin ASEAN tersandera oleh konflik Myanmar.
Apabila tidak ada kemajuan juga, Ia bertekad untuk mengambil tindakan tegas, walau tidak memerinci tindakan yang akan diambil.
Soal utusan Indonesia, Presiden Joko Widodo enggan membocorkan nama perwira yang akan diutus segera ke Myanmar tersebut, tetapi yang pasti seseorang yang terlibat penuh dalam reformasi Indonesia.