"Anak-anak yang lahir dengan katarak itu biasanya ada masalah dikehamilan, sebaiknya saat sebelum menikah jalani vaksin Rubela. Jadi ketika saat hamil tidak memiliki kecenderungan punya bayi dengan katarak kecil," ungkap Asri Welas dalam Acara Optik Tunggal Donasi 2025 Kacamata Katarak.
Sehubungan dengan itu, Asri mengatakan sang anak termasuk beruntung karena tidak memiliki banyak virus di tubuhnya. Ibran hanya memiliki virus di bagian mulut, sehingga menghambat perkembangan bicara dan baca sang anak.
Gejala awal katarak kongenital pada anak-anak biasanya terlihat pada pupil yang berwarna putih. Penyebabnya antara lain infeksi intra uterin dari ibu hamil ke janin yang merupakan genetik diturunkan dari orang tua, penyakit metabolik pada janin, dan atau kelainan mata lainnya.
Penyembuhan yang disarankan adalah operasi sedini mungkin begitu anak didapati mengalami katarak kongenital.
Teknik operasi katarak kongenital sangat berbeda dengan teknik operasi katarak pada orang dewasa dan jika teknik operasi ini salah dilakukan (melakukan teknik operasi katarak dewasa pada katarak kongenital pada anak) maka hampir bisa dipastikan 100% anak akan kembali buta karena katarak akan muncul kembali.
Operasi katarak pada anak harus dilakukan segera, jangan terlambat. Setelah operasi bedah, rehabilitasi visual harus dilakukan secepatnya. Kacamata khusus ini harus segera diberikan agar anak dapat melihat lebih jelas dan mencegah amblyopia atau mata malas.
Untuk itu bagi masyarakat yang kini sedang mangalami kesulitan akibat Katarak Kongenital dan berkeinginan mempunyai kacamata tersebut bisa mendaftarkan diri ke nomor Whatsupp 081187555192.