Di tangki itu air dideteksi tingkat kekeruhannya, dan apabila air terdeteksi keruh maka akan dituangkan zat kimia pembersih air.
Setelah jernih kembali air akan dibuang kembali lagi ke perairan.
Semua sistem kerja robot pembersih air ini, dari mulai proses penjernihan hingga pengembalian ke perairan semua diatur oleh robot buatan Imran.
Pencapaian Imran tersebut lantas membuat Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie kagum atas prestasi yang ditorehkan oleh Imran.
Dia turut bangga, lantaran ada remaja di Tangsel yang sudah mengharumkan nama Tangsel di kancah internasional. Secara simbolis, Benyamin pun turut memberi penghargaan kepada Imran, pada Senin (19/9/2022) lalu.
“Alhamdulillah, luar biasa membanggakan, juara tidak main-main ini tingkat Internasional dengan perahu kecil buatannya yang bisa digunakan untuk pengolahan air bersih,” kata Benyamin.
Selain kompetisi IYMRC, sejumlah prestasi juga pernah diraih Imran dalam kejuaraan robotik lainnya dalam berbagai tingkatan perlombaan, baik Nasional maupun Internasional. Di antaranya, memperoleh medali silver dalam ajang Indonesia Youth Robotic Competition 6th (IYRC Indonesia 2020), juara 1 Madrasah Robotic Competition (MRC 2020 Kemenag), dan meraih medali perunggu dalam kompetisi International Youth Robotic Competition (IYRC Internasional 2021).