Jadwal kerja yang padat membuat pasangan selebritis Anang Hermansyah dan Ashanty sering melakukan kegiatasan di kawasan Jabodetabek hingga keluar Jabodetabek. Hal tersebut membuat Ashanty tersadar bahwa udara yang dihirupnya tak sehat. Sampai pada akhirnya ia merasakan efek yang tak mengenakan dari hal tersebut.
Melalui Instagram pribadinya Ashanty menuangkan apa yang tengah diperhatikannya selama ini. "Mau sharing sedikit (banyak) untuk hari ini, Jadi memang beberapa bulan ini. Khususnya per tahun ini sih, aku dan suami tinggal dan beraktifitas di seputar Jabodetabek (Jabodeta sih bek gak pernah.
Tapi ya masih tetangga lah) Aku jadi teobsesi sama kesehatan terutama tingkat polusi udara, karena memang kualitas udara sekitar kurang baik,” tulis Ashanty dikutip dari Instagram pribadinya, Rabu, 24 Agustus 2022. "Sebelumnya kita tinggal di Bandung, sebelumnya itu aku dalam beberapa tahun ke belakang kemarin bolak-baliknya kebanyakan antara Bali dan Jogja," sambungnya.
Kepedulian Ashanty terhadap polusi udara, membuat dirinya sering mengecek kualitas udara di sekitarnya. Akan tetapi, menurutnya ada perbedaan yang signifikan antara daerah yang memiliki tingkat polusi udara rendah dengan yang tinggi. Polusi yang kurang bagus itulah yang mengakibatkan Ashanty memiliki alergi debu. Ia merasakan gejala yang tak mengenakan tiap kali menghirup udara yang tak sehat. “Yang apesnya, aku alergi debu akut. Gejalanya adalah tenggorokan, hidung, mata, gatel berair, batuk, bersih, sesek nafas dll.
Kalau mau cek di rumah kalian berdebu atau enggak, dudukin aku di tengah ruangan 15 menit, tar keliatan,” tutur Ashanty. Alergi yang dialaminya tersebut menimbulkan dampak lain yang ia dan Anang Hermasyah rasakan adalah jadi mudah sakit dan lesu, bahkan nafas juga terasa sesak. “Yang apesnya, aku alergi debu akut. Gejalanya adalah tenggorokan, hidung, mata, gatel berair, batuk, bersih, sesek nafas dll.
Kalau mau cek di rumah kalian berdebu atau enggak, dudukin aku di tengah ruangan 15 menit, tar keliatan,” tuturnya. Kendati demikian, dirinya pun mengajak public untuk mulai peduli dengan kondisi polusi udara yang ada disekitar. "Semoga tulisan ini sedikit membantu untuk yang pada belum aware sama berapa buruknya polusi buat kita bahkan jauh sebelum pandemi menyerang ada bahasa kesehatan di depan mata kita yang nggak terlihat langsung,” tutup Ashanty terkait polusi udara yang dirasakannya.