Jadi Liga Serantau Minang ini, wajib kami support, dan menjadi program tahunan, yang mesti diselenggarakan," kata Komjen Pol. Boy Rafly Amar, yang juga ikut hadir di JIS. Tidak hanya Komjen Pol. Boy Rafly Amar, Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi juga sengaja datang dari Padang untuk meramaikan Liga Minang Serantau.
Bahkan Pak Gubenur, membawa tim sepakbola yang diperkuat para pejabat dan pegawai Pemda Sumbar. Dan Tim Pak Gub itu bermain melawan tim gabungan dari perwakilan MOS Indonesia. "Saya memberikan apresiasi kepada tim MOS yang terbentuk di berbagai daerah. Itu menandakan, orang orang minang tidak melupakan asal dan tanah leluhurnya.
Juga menandakan orang minang punya sumbangan nyata bagi sepakbola nasional. Semoga tim MOS semakin banyak. Dan Liga Minang serantau ini semakin marak," ujar Mahyeldi, yang sempat bermain sebagai penyerang tengah. Taufik maupun Junaidi mengakui dukungan penuh Komjen Pol. Boy Rafly Amar dan Gubenur Mahyeldi, membuat Liga Minang Serantau semakin eksis.
Dan meyakini akan langgeng menjadi program rutin tahunan. "Dukungan Pak Boy dan Buya Mahyeldi, membuat MOS tambah semangat dan sadar bahwa wadah ini membawa kemanfaatan bagi diri sendiri, keluarga besar minangkabau, maupun citra bagus bagi Pemerintah Daerah Sumatera Barat," kata Taufik.
Taufik dan Junaidi meyakini, Liga Minang Serantau tahun depan pasti akan lebih seru dan banyak pesertanya. Saat ini, jumlah MOS sudah bertambah, dari lima menjadi 12. Bisa jadi akan menyusul MOS Bandung, MOS Semarang dan MOS Surabaya.
"Kendati peserta bertambah, dan kompetisi tambah seru, namun tujuan tidak berubah. Liga minang serantau tujuan utamanya tetap mempererat tali silaturahmi, sesama warga minang dan kerabat lainnya. Tahun depan akan kami gelar lagi di Jakarta," kata Taufik, yang disetujui oleh Junaidi.