Girl group asal Korea Selatan, BLACKPINK akhirnya kembali dan akan merilis album terbaru mereka yang bertajuk Born Pink pada 16 September mendatang. Namun, sebelum album itu rilis, mereka telah mengeluarkan satu lagu pendahulu pada 19 Agustus kemarin yang berjudul Pink Venom.
Lagu Pink Venom milik BLACKPINK itu merupakan lagu dengan genre hip-hop yang diberikan sentuhan tradisional. Itu terlihat dari adanya alunan alat musik tradisional Korea seperti alat musik tradisional geomungo dan jam matahari yang dipadukan dengan ritme musik modern yang cenderung cepat seperti ciri khas BLACKPINK.
Rupanya, menurut Jennie selaku salah satu member, hal itu sengaja mereka lakukan lantaran ingin lebih menonjolkan identitas dan ciri khas BLACKPINK itu sendiri sebagai grup mega bintang asal Korea Selatan.
"Aku sangat khawatir karena ini adalah comeback setelah waktu yang lama, tapi aku pikir akan lebih baik untuk menunjukkan banyak hal yang berhubungan dengan identitas BLACKPINK. Aku ingin melakukan itu," jelas Jennie dalam konferensi pers di Seoul, dilansir Yonhap, Sabtu, 20 Agustus 2022.
Tidak hanya dari segi visual, lirik dalam lagu Pink Venom juga menggambarkan BLACKPINK sebagai girl grup yang memiliki kecantikan hingga keberanian dalam penampilan mereka yang sangat khas. Seperti penggunaan kata Pink dan Venom. Di mana kedua kata tersebut memiliki arti yang bertolak belakang.
"Ada bagian dalam lirik yang mengatakan 'Kamu sangat cantik', tetapi bukankah kedua kata itu saling bertentangan? Sebuah lagu yang sepenuhnya menangkap dua pesona kami yang berlawanan," kata Rose. Segala persiapan untuk comeback kali ini telah dipersiapkan dengan sangat matang. Jisoo mengungkapkan bahwa ia memberikan lebih banyak perhatian pada bagian visual.
"Ini adalah lagu yang sudah lama ingin kami rilis, jadi saya memberikan banyak perhatian pada bagian visual saat mengerjakan lagu tersebut. Saya ingin melakukan sesuatu yang baru," kata Jisoo. Sementara itu menurut Lisa, bagian akhir lagi menjadi hal yang paling menarik dari bagian dance di Pink Venom.
Ditambah lagi dengan dukungan riasan para anggota hingga setting tempat yang telah diatur dengan sangat berbeda. "Saya pikir adegan dance break terakhir adalah yang paling menarik. Set-nya sangat keren. Riasan dan gayanya kuat, dan tariannya juga kuat," ujar Lisa.
Sebelumnya, YG Entertainment mengumumkan bahwa pembuatan musik video untuk Pink Venom telah memakan biaya produksi yang sangat tinggi dalam sejarah agensi. Maka, tidak heran bahwa anggota BLACKPINK sendiri dibuat kagum dengan hasilnya. Pink Venom menjadi lagu comeback BLACKPINK kedua yang dirilis tahun ini setelah Ready for Love yang merupkan kolaborasi dengan PUBG.