Inilah Pidato Presiden Soekarno saat Proklamasi Kemerdekaan yang Penuh Haru

Inilah Pidato Presiden Soekarno saat Proklamasi Kemerdekaan yang Penuh Haru (Foto SEJARAH) (Foto : )

Presiden Pertama Republik Indonesia Ir Soekarno didampingi Mohammad Hatta membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Pembacaan dilakukan pada pukul 10.00 WIB, di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta, dengan penuh haru. Seperti dikutip dari laman Kemdikbud, Senin (15/8/2022), setelah pembacaan naskah proklamasi, dilakukan pengibaran bendera Merah Putih. Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan, dijahit beberapa saat sebelumnya oleh Ibu Fatmawati. Sebelum membacakan teks proklamasi, Soekarno terlebih dulu membaca pidato proklamasi. [caption id="attachment_557287" align="aligncenter" width="900"] Bung Karno saat momen bersejarah Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945. (Foto Sejarah)[/caption] Berikut Pidato Proklamasi yang dibacakan Soekarno: "Saudara-saudara sekalian, saya telah minta saudara-saudara hadir di sini untuk menyaksikan satu peristiwa maha penting dalam sejarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang untuk kemerdekaan tanah air kita, bahkan telah beratus-ratus tahun! Gelombangnya aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naik turunnya, tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah cita-cita itu. Juga di dalam jaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti-berhenti. Di dalam jaman Jepang ini tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka. Tetapi pada hakekatnya, tetap kita menyusun tenaga kita sendiri, tetap kita percaya kepada kekuatan kita sendiri. Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya. Maka kami, tadi malam telah mengadakan musyawarat dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia, dari seluruh Indonesia. Permusyawaratan itu seia-sekata berpendapat, bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita. Saudara-saudara, dengan ini kami nyatakan kebulatan tekad itu. Dengarkanlah proklamasi kami, proklamasi: Kami Bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Jakarta, 17 Agustus 1945, atas nama Bangsa Indonesia, SOEKARNO - HATTA. [caption id="attachment_557286" align="aligncenter" width="900"] Teks Proklamasi yang dibacakan Bung Karno versi ketik (Foto Arsip Nasional)[/caption] Demikianlah saudara-saudara, Kita sekarang telah merdeka. Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita. Mulai saat ini kita menyusun Negara kita, negara Merdeka, Republik Indonesia, merdeka kekal dan abadi. Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu."