Setelah di hentikannya motif kasus terbunuhnya Brigadir Josua ,akibat pelecehan seksual, kini orang tua Josua meminta irjen sambo dan istri berkata jujur apa adanya.
Ayahanda Brigadir Josua bahkan meminta ke pada istri Irjen Sambo ,PC, segera memberikan keterangan yang sebenarnya kepada tim sus. Hal itu perlu disampaikan, agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat, dan fitnah kepada almarhum anaknya.
Menurut Samuel Hutabarat, pihak keluarga semakin bingung karena kini selain di Duren Tiga, ternyata lokasi kejadian diawali di Magelang. Untuk itu, Samuel berharap, PC segera membuka diri , menjadi saksi kunci agar kasus terbunuhnya Brigadir Josua bisa terungkap dengan jelas. Tanpa membuat kegaduhan dan fitnah kembal.
Sementara itu, kuasa hukum Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, berharap Sambo tidak lagi berbohong. "Mengenai permintaan maaf Pak FS, saya selaku kuasa hukum dari keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, menghargai.
Karena itu merupakan hak prerogatif dari Bapak FS," kata Martin, Kamis (11/8/2022). "Harapan saya ke depan, kepada Bapak FS terkait peristiwa tewasnya almarhum Nofriansyah Yoshua Hutabarat.
Bapak FS dalam memberikan keterangan dapat memberikan keterangan yang sejujurnya sesuai dengan fakta tanpa disertai lagi dengan kebohongan baru," ucapnya.
Martin mengungkit soal Pasal 340 tentang pembunuhan berencana yang disangkakan kepada FS dan tersangka lainnya. Sehingga, bisa terhindar dari ancaman maksimal berupa hukuman mati.
"Hal ini sangat penting agar Bapak FS dapat terhindar dari ancaman pidana maksimal. Sebagaimana yang dirumuskan dalam ketentuan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana," ucapnya. Bayu Alfarizi Tarmizi | Jambi