Pasca lulus dari JKT48, Desy Genoveva memilih untuk tetap berkarir di dunia hiburan Tanah Air. Alih-alih menjadi penyanyi, rupanya Desy lebih suka menjadi seorang komedian.
Desy Genoveva mengaku dirinya lebih suka disebut sebagai seorang komedian. Hal itu lantaran, dirinya memang merupakan pribadi yang suka menghibur orang banyak.
“Karena seneng aja gitu ngehibur orang,” kata Desy saat ditemui di program Rumah Idaman ANTV pada Kamis, 11 Agustus 2022.
Desy mengaku, bakat dan minatnya untuk menjadi seorang komedian tak terlepas dari pengalamannya selama menjadi member JKT48.
Menurutnya, JKT48 selama ini telah membantu para membernya untuk bisa berkembang, tak hanya jadi penyanyi.
“Karena waktu di JKT48 itu kita nggak cuma diajarin nyanyi kan, kita tuh jadi bisa berkembang pas udah di dalem JKT48,” katanya.
[caption id="attachment_555498" align="alignnone" width="1031"] Desy Genoveva. (Foto: ANTVklik/Camilla R)[/caption]
Lebih lanjut, Desy mengungkapkan pada dasarnya berat untuk memulai karir sebagai komedian karena itu merupakan hal baru.
Namun, karena dia adalah pribadi yang suka bercanda, jadi merasa untuk ingin lebih mendalami hal tersebut.
“Sebenernya agak berat juga sih karena kan suatu hal baru buat aku, cuma emang akun orangnya juga suka bercanda gitu lho jadinya merasa pengin coba hal ini gitu,” katanya.
[caption id="attachment_555499" align="alignnone" width="640"] Foto: Instagram @desygenoveva_[/caption]
Sejauh ini, Desy Genoveva mengaku hanya ingin fokus berkarir sebagai seorang komedian dan tak ingin menjadi penyanyi solo. Terlebih, karakternya yang fasih berbahasa Jawa ngapak dianggapnya sebagai suatu anugrah untuk dirinya bisa terjun ke dunia komedi.
“Profesi saat ini masih komedian. Tapi kalo yang lain-lain belum lagi karena menurut aku ini (komedian) masih baru juga kan. Jadi pengen merintis di komedian dulu. Kalo nyanyi enggak sih.” kata Desy.
“Kebetulan dapet anugerah bahasa Ngapak ya, sekaligus bahasa Ngapak itu punya ciri khas yang unik dan bisa membuat orang lain terhibur dengan logatnya yang kocak. Jadi, kayak, bahasa Ngapak itu udah jadi kayak bahasa yang aku punya itu bisa masuk ke dunia komedi.” pungkasnya.
