Baim Wong kerap membuat konten yang mengangkat tema kemiskinan. Hal itu membuatnya dicap buruk oleh warganet. Nama Baim Wong seolah tak pernah luput dari sorotan warganet. Terakhir kali, ia dihujat warganet dan ditegur oleh publik figur hingga pejabat daerah karena polemik pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week.Karena kasus tersebut, konten-kontennya terdahulu pun kembali diperbincangkan. Banyak warganet yang beranggapan bahwa Baim sering membuat konten yang mengeksploitasi kemiskinan orang.Dalam sebuah podcast bersama Denny Sumargo, Baim akhirnya buka suara terkait tuduhan yang ditujukan kepadanya.[caption id="attachment_549897" align="alignnone" width="852"] (Sumber: Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo)[/caption]"Enggak penting apa yang dipikirkan orang ke gue, niat itu ke atas (Tuhan). Kita nyari pembenaran di manusia itu enggak akan ada gunanya," ucap Baim dilihat dari video di kanal Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Senin, 1 Agustus 2022.Baim pribadi mengaku tak ambil pusing atas asumsi buruk orang padanya. Menurut Baim, akan selalu ada pembenci sebaik apapun niatnya. Ia juga merasa tak punya kewajiban untuk membela diri."Gue enggak mementingkan apa kata orang, karena sebaik-baiknya kita pasti dibenci sama orang, pasti ada yang benci sama kita. Jadi ketika lo bilang sama gue sekarang Im lo eksploitasi , gue harus menjelaskan seperti apa," sambung suami Paula Verhoeven tersebut.Pada kesempatan itu, Baim akhirnya blak-blakan mengenai apa yang ia rasakan sebagai kreator yang membuat konten dengan mengangkat tema kemiskinan.Menurut penuturannya, ada tanggung jawab yang lebih besar saat ia membuat konten seperti itu. Tak sekadar menyampaikan pesan melalui video, ia juga harus membantu orang-orang yang ia temui."Sebenarnya ada banyak yang nggak bisa gue utarakan (di konten), tapi diri gue sendiri yang tahu. Rasa empati itulah yang muncul di diri gue," pungkasnya.