Dikenal sebagai Sinden Sombong, Soimah: Hidup Saya Banyak Dendam

Soimah dikenal sebagai sinden Tanah Air yang imej-nya sombong dan angkuh. Rupanya hal itu berkaitan dengan dendamnya terhadap beberapa orang di masa lalu. Soimah Pancawati adalah seniman dan pembawa acara asal Pati Jawa Tengah. Sebagai sinden, ia mencitrakan dirinya di atas panggung sebagai orang yang sombong dan sok kaya.Rupanya, itu bukan tanpa alasan. Ia menyimpan dendam di masa lalu yang memengaruhi karakternya di atas panggung saat ini. Hal itu ia sampaikan pada Helmy Yahya dalam sebuah video."Hidup saya itu banyak dendam," ungkapnya dilihat dari Youtube Helmy Yahya Bicara pada Rabu, 27 Juli 2022.Ia menceritakan kisahnya di masa lalu yang kerap disia-siakan oleh orang-orang di sekitarnya yang status sosialnya lebih tinggi dari keluarganya. Hal itu menimbulkan dendam di hatinya."Dulu kan saya susah, jadi banyak orang kaya di sekitar saya yang sama orang susah itu kok enggak mau merangkul," tutur seniman kelahiran 29 September 1980 itu.[caption id="attachment_547680" align="alignnone" width="851"] (Sumber: Youtube)[/caption]Perilaku orang-orang itu sangat membekas baginya. Bahkan, sampai saat ini ia masih ingat jelas gerak-gerik, sikap, dan perilaku mereka padanya dan keluarga."Sampai nempel di otak saya karakter-karakter orang sombong itu gayanya seperti apa. Itulah yang saya pakai di panggung. Akhirnya, karakter Soimah itu kaya, sombong, jalannya enggak noleh," ujar artis yang kerap disapa Mak' e tersebut.Dendam itu kemudian ia lampiaskan ke arah yang positif. Ia menggunakan karakter tersebut sebagai topengnya ketika di atas panggung dan menjadi ciri khasnya."Jadi karakter saya yang saya bentuk itu adalah rangkuman dari dendam saya, tapi akhirnya jadi positif, aku bawain ke lucu," jelasnya.Keluarga Soimah bahkan sempat kaget saat pertama kali melihat nya di TV. Pasalnya karakternya sangat jauh berbeda dengan sifat aslinya."Makanya pas awal di TV yang dengan karakter itu keluarga saya heran. Jadi keluarga sempat kaget dengan melihat aku di TV yang sombong, yang sok kaya," pungkasnya.