Stefano Cugurra ungkap masalah fisik pemain kunci kekalahan Bali United. Bali United masih ada peluang lolos jika berhasil menang besar lawan Kaya Iloilo FC asal Filipina di pertandingan terakhir Grup G Piala AFC 2022. Pelatih Bali United Steffano Cugurra ungkap fisik pemain jelang lawan Kaya FC Iloilo di laga terakhir Grup G Piala AFC 2022.Pelatih Bali United FC Stefano Cugurra alias Teco mengatakan masalah fisik pemain Serdadu Tridatu menjadi penyebab utama kekalahan telak Bali United melawan Visakha FC di babak penyisihan Grup G Piala AFC 2022, Senin (27/6/2022).Faktor kebugaran fisik para pemain utama Bali United belum maksimal sehingga menjadi penyebab utama skuat asuhannya dibantai Vishaka FC dari Kamboja dengan skor telah 2- 5 di laga kedua babak penyisihan Grup G Piala AFC 2022 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.Menurut Pelatih Bali United FC Stefano Cugurra, pihaknya telah melakukan evaluasi kondisi fisik tim asuhannya. Mereka belum Kembali 100 persen karena dalam seminggu telah bermain 3 kali dalam pertandingan resmi.Pengembalian fisih pemain menjadi foktor kunci menjelang laga terakhir babak penyisihan Grup G Piala AFC 2022 melawan kesebelasan asal Filipina Kaya FC Iloilo, yang akan digelar Kamis (30/6).Teco mengatakan evaluasi itu penting agar Bali United tidak mengulang permainan buruk yang berujung pada kekalahan telak 2-5 saat melawan wakil dari Kamboja Visakha FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (27/6).“Dalam waktu 7 hari, kami bertanding tiga kali. Tentu saja kami harus mencari pemain yang lebih fit untuk bermain, dan mereka yang tidak punya kualitas itu, tidak menunjukkan fisik yang baik, mereka tidak dapat bermain,” kata Teco saat jumpa pers selepas pertandingan Bali United versus Visakha FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.Bali United harus menang saat laga terakhir melawan Kaya FC Iloilo jika ingin memperbesar peluang lolos ke babak penyisihan grup di Piala AFC 2022.Teco menjelaskan kondisi pemain Serdadu Tridatu, julukan Bali United FC, jauh berbeda antara laga perdana saat melawan Kedah FC dan laga kedua melawan Visakha FC.“Waktu kami main melawan Kedah, (pemain) lebih fresh, kami main bagus,” kata Teco.Namun saat melawan Visakha FC, pelatih Bali United mengakui kondisi fisik tim asuhannya tidak dalam kondisi prima sehingga itu berpengaruh besar kepada performa tim.“Kami bermain buruk, dan pertandingan ini jadi yang terburuk selama di Bali. Kami kehilangan organisasi (kontrol, red.) selama pertandingan sehingga mereka dapat mencetak banyak gol,” kata Pelatih Bali United.Kekalahan itu membuat Bali United tergeser dari puncak klasemen Grup G ke urutan kedua. Namun, selepas kemenangan Kedah FC melawan Kaya FC Iloilo dengan skor 4-1, Senin, posisi Bali United semakin tidak aman.Pasalnya, Kedah FC dan Bali United sejauh ini sama-sama mengoleksi tiga poin, tetapi Kedah unggul dalam selisih gol atas Bali United, meskipun secara head to head Bali United menang atas Kedah.“Tidak mudah buat lolos dari grup, tapi kami masih punya satu pertandingan,” kata Stefano Cugurra.Oleh karena itu, Teco mengatakan pihaknya tetap berpikir positif dan optimis timnya bakal memberi hasil terbaik pada laga terakhir melawan Kaya FC Iloilo. Kuncinya Bali United harus menang besar lawan Kaya Iloilo FC dari Filipina.“Kami kebobolan banyak, tetapi masih ada kesempatan buat lolos. Kami harus kerja keras di pertandingan terakhir,” kata Teco.
Stefano Cugurra Ungkap Masalah Fisik Pemain Kunci Kekalahan Bali United
Selasa, 28 Juni 2022 - 12:13 WIB
Baca Juga :