Kabar gembira! Netflix akan segera menggarap film tentang kearifan lokal daerah Jawa Tengah. Mendengar hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo antusias dan beri dukungan penuh. Simak informasi lengkapnya pada artikel di bawah ini. Netflix berencana menggarap sebuah film yang menyorot Potensi Budaya dan Ekonomi Kreatif daerah Jawa Tengah. Kabar tersebut secara resmi disampaikan oleh Direktur Kebijakan Publik Netflix Asia Tenggara, Ruben Hatari saat menemui Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa 14 Juni 2022, dilansir dari VIVA , Rabu, 15 Juni.Ia menyampaikan rencana kerja sama dengan pemerintah daerah untuk menggarap film. Menurutnya, Jawa Tengah punya banyak potensi dan cukup unik. Di antaranya potensi lanskap yang banyak untuk bisa diangkat dalam sebuah film. Hal itu bisa ditawarkan kepada penonton di seluruh dunia.[caption id="attachment_526467" align="alignnone" width="900"] Gubernur Ganjar Pranowo saat bertemu dengan pihak Netflix. (Foto: Teguh Joko Sutrisno/VIVA.co.id)[/caption]Pihak Netflix juga mengapresiasi strategi kebudayaan yang disampaikan oleh Gubernur Jateng untuk meningkatkan kearifan lokal. Aspek-aspek terkait hal itu yang sedang ditelusuri oleh tim Netflix untuk dapat diangkat.Ada pariwisata, ekonomi kreatif, dan budaya-budaya lokal, industri kretek, industri kerajinan tangan, dan lainnya yang bisa kita garap untuk satu sampai dua tahun ke depan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah."Netflix ini yang menarik kan penontonnya tidak terbatas hanya di Indonesia. Ini adalah platform yang kita sediakan secara global juga. Jadi apa yang bisa kita kerja samakan, kami juga berharap bisa eskpor kearifan lokal itu ke seluruh pelosok dunia," kata Ruben.Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik rencana tersebut yang akan mengangkat potensi Jateng dalam media film. Dengan begitu kearifan lokal Jateng akan terangkat karena penontonnya tidak terbatas hanya di Indonesia. Menurutnya, film menjadi salah satu media penting dalam strategi kebudayaan."Kawan-kawan dari Netflix ini datang untuk meminta izin, meminta dukungan. Menurut saya dalam konteks strategi kebudayaan melalui film ini menjadi penting," tutur Ganjar.Ganjar menyinggung bagaimana peran milenial, khususnya mereka yang menjadi film maker