Saat Witan Sulaeman dkk Pesta Gol ke Gawang Nepal 7 – 0 di Kualifikasi Piala Asia 2023

Timnas Indonesia bantai Nepal 7-0 Asnawi dkk rayakan gol (Foto : )

Saat Witan Sulaeman dkk pesta gol ke gawang Nepal 7 – 0 di Kualifikasi Piala Asia 2023. Timnas Indonesia menghajar Nepal dengan skor telak 7 gol tanpabalas di laga terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Timnas Indonesia menghadapi Nepal di laga terakhir Grup A Babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait. Timnas Indonesia sebenarnya hanya membutuhkan hasil seri melawan Nepal untuk bisa meraih posisi runner up Grup A, setelah tuan rumah Kuwait kalah 0-3 dari Yordania di laga sebelumnya. Namun pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tetap menginstruksikan para pemainnya untuk bisa meraih kemenangan besar atas tim juru kunci Nepal di laga terakhir Grup A. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait, Rabu dini hari WIB tersebut, Shin Tae-yong memainkan pola 5-4-1 dengan menurunkan striker Dimas Drajad sebagai ujung tombak tunggal. Dimas Drajad mendapat dukungan penuh dari empat gelandang serang Marc Klok dan Ricky Kambuaya di tengah serta Saddil Ramdani di sayap kiri dan Witan Sulaeman di sayap kanan. Serangan Timnas Indonesia tampak ganas sejak menit pertama pada laga penutup Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 kali ini. Timnas Indonesia akhirnya bisa unggul cepat ketika laga babak pertama baru bergulir enam menit. Dimas Drajad yang diplot sebagai striker tunggal berhasil mencatatkan namanya ke papan skor. Striker lokal paling subur di Liga 1 musim 2022 ini berhasil membobol gawang Nepal lewat sundulan akurat memanfaatkan umpan jitu Asnawi Mangkualam dari sisi kanan. Gol Dimas Drajad merubah papan skor 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia. Namun Timnas Indonesia sempat mendapatkan situasi berbahaya saat Asnawi memberikan umpan tarik ke kiper Nadeo Arga Winata. Bola tanggung dari Asnawi ini membuat gawang Garuda terancam. Beruntung, Kiper Nadeo Argawinata dengan sigap keluar untuk membuang bola. Kesalahan di lini belakang kembali terjadi, kali ini tendangan pemain Nepal masih melambung jauh di atas gawang Nadeo. Timnas Indonesia terus meningkatkan serangnnya lewat Pratama Arhan dan Ricky Kambuaya. Pada menit ke-19, Witan Sulaeman mendapatkan peluang emas di dalam kotak penalty Nepal. Namun tembakan kaki kirinya masih terlalu lemah sehingga mudah diamankan kiper Nepal, Deep Karki. Skuat asuhan Shin Tae-yong terus menekan lewat pergerakan Saddil Ramdani dari sisi kiri pertahanan Nepal. Peluang bagi Indonesia kembali datang pada menit ke-25’. Kali ini Witan Sulaeman memberikan cut back ke arah Dimas Drajad. Namun sayang, bola yang sudah berhasil dikuasai oleh Dimas Drajad gagal berbuah gol karena sodoran Dimas Drajad masih melebar tipis di sisi kanan gawang Nepal. Gempuran Marc Klok dan kawan kawan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-33’ yang menjadi petaka buat Nepal. Mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Suman Aryal diganjar kartu merah. Pemain nomor 6 itu melakukan pelanggaran keras terhadap Asnawi Mangkualam yang melakukan overlapping membantu serangan. Suman Aryal yang berusaha menghentikan Asnawi berujung kartu kuning kedua sehingga diusir oleh wasit dari dalam lapangan dengan kartu merah. Gol kedua yang dicari Indonesia akhirnya tercipta pada menit ke-43’. Asnawi Mangkualam kali ini menjadi kreator gol Garuda.Pemain bernomor punggung 14 itu mengirimkan umpan cut back ke kotak penalti, bola dilepas oleh Dimas Drajad, lalu Witan Sulaeman dengan dingin menjebol gawang Nepal lewat tendangan kaki kanan dari dalam kotak pinalti. Gol Witan ini membuat timnas Indonesia menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 atas Nepal.   Babak Kedua Timnas Indonesia vs Nepal Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain di babak kedua dengan memasukkan striker Muhammad Rafli. Striker Arema FC yang masuk pada babak kedua mendapatkan peluang emas pada menit ke-51’. Akan tetapi, sontekan Rafli tepat di depan penjaga gawang Nepal gagal menjadi gol. Beberapa menit kemudian, giliran upaya Witan Sulaeman yang digagalkan oleh kiper timnas Nepal, Deep Karki. Serangn gancar Tim Garuda akhirnya bisa melebarkan jarak pada menit ke-54’ melalui aksi sang kapten, Fachruddin Aryanto, memanfaatkan situasi sepak pojok. Skor berubah 3-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong terus memompa semangat para pemainnya untuk menggempur gawang Nepal. Timnas Indonesia benar-benar di atas angin ketika Saddil Ramdani mencetak gol dengan jarak hanya satu menit seusai sang kapten Fachruddin Aryanto mencetak gol untuk Timnas Indonesia. Umpan brilian Muhammad Rafli sukses dituntaskan Saddil Ramdani melalui sontekan yang tak bisa diantisipasi kiper Nepal. Skor bertambah 4-0 untuk Timnas Garuda Serangan bertubi-tubi Garuda kembali menghadirkan peluang berbahaya pada menit ke-58’ melalui Muhammad Rafli. Namun sayang lagi-lagi, Rafli gagal menaklukkan Deep Karki dalam situasi yang sudah sangat terbuka. Bebarapa menit kemudian, tembakan kaki kiri dari jarak dekat yang dilepaskan Witan Sulaeman menerpa tiang gawang Nepal. Indonesia tetap bermain menekan untuk mencetak gol tambahan. Para pemain timnas Indonesia mulai dari Witan hingga Elkan Baggott yang naik membantu serangan Timnas Indonesia silih berganti mendapatkan peluang. Perjuangn para pemain Timnas Indonesia akhirnya bisa membuahkan gol.  Elkan Baggott berhasil mencetak gol kelima Garuda pada menit ke-80’ melalui tembakan akurat kaki kirinya dari luar kotak penalti. Gol Elkan Baggott membuat skor berubah 5-0 untuk Timnas Indonesia. Satu menit berselang, Witan mencetak gol keduanya dalam laga ini, Witan tidak menyia nyiakan kesempatan untuk membobol gawang Nepal untuk kedua kalinya. Gol Witan semakan memantapkan posisi Indonesia menang 6-0 atas Nepal. Bintang muda timnas Indonesia, Marselino Ferdinand mengunci kemenangan melalui golnya yang lahir pada menit akhir babak kedua. Marcelo Ferdinand menutup pesta gol para pemain Garuda lewat golnya pada menit ke-90’. Timnas Indonesia menutup pertandingan dengan kemenangan telak 7-0 atas Nepal. Skuad Garuda pun memastikan satu tempat di Piala Asia 2023 lewat jalur runner-up terbaik. Pasalnya Juara Grup A diraih oleh Yordania yang sukses mengalahkan tuan rumah Kuwait dengan skor 3-0 di laga sebelumnya. Jordania lolos otomatis sebagai juara Grup A di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan kemenangan 100 persen. Jordania memetic angka 9 dari 3 kali main dan3 kali mennag. Sementara Timnas Indonesia meraih nilai 6 dari dua kali menang dan sekali kalah. [caption id="attachment_526404" align="alignnone" width="900"] Timnas Indonesia menutup pertandingan dengan kemenangan telak 7-0 atas Nepal. Skuad Garuda pun memastikan satu tempat di Piala Asia 2023 lewat jalur runner-up terbaik. (Foto : PSSI)[/caption]   Starting XI Timnas Indonesia Vs Nepal Indonesia (5-4-1): 1-Nadeo Arga Winata (PG); 14-Asnawi Mangkualam, 4-Elkan Baggott, 19-Fachruddin Aryanto, 5-Rizky Ridho Ramadhani, 12-Pratama Arhan; 8-Witan Sulaeman, 23-Marc Klok, 15-Ricky Kambuaya, 11-Saddil Ramdani; 9-Dimas Drajad Pelatih: Shin Tae-yong   Nepal (3-5-2): 22-Deep Karki (PG); 4-Shiva Gurung, 5-Bikash Tamang, 6-Suman Aryal; 12-Arik Bista, 13-Nir Kumar Rai, 9-Sunil Bal, 15-Pujan Uperkoti, 17-Santosh Tamang; 10-Prince George Karki, 16-Rajan Gurung Pelatih: Kiran Shrestha