Eva Celia dan Demas Narawangsa telah melangsungkan pernikahannya pada Jumat (3/6/2022). Sebelumnya proses lamaran telah dilakukan pada hari ulang tahun Eva, 21 September 2021 lalu.
Pemberkatan pernikahan Eva Celia dan Demas Narawangsa digelar pada pagi hari di Gereja Katedral. Sementara resepsinya digelar intim dan sederhana di salah satu hotel di Jakarta Selatan.
Eva Celia memakai gaun putih panjang di pemberkatannya. Sementara saat resepsi, ia memakai Lipa Sabbe yang dipadukan dengan kebaya berwarna oranye.
[caption id="attachment_522067" align="alignnone" width="900"] Eva Celia dan Demas Narawangsa. (foto: Instagram @thebridestory)[/caption]
“Jadi dari awal aku pengin banget pakai Lipa Sabbe karena almarhum opa aku orang Bugis, orang Bone. Jadi kupikir bakal keren dengan atasan kebaya, karena papaku Jawa kan,” kata Eva dalam Live Instagram @thebridestory, Jumat 3 Juni 2022 malam.
Anak dari Sophia Latjuba itu juga memakai pantofel berwarna oranye senada dengan kebayanya, juga dengan hiasan kepala yang cukup membuat kepalanya pening.
[caption id="attachment_522068" align="alignnone" width="900"] Eva Celia dan Shopia Latjuba. (foto: Instagram @thebridestory)[/caption]
“Ya ampun, aku merasa seperti putri hari ini. Apalagi dengan tusukan-tusukan ini yang mulai bikin cenut-cenut (kepala),” ujarnya seraya tertawa
Sementara itu, Sophia Latjuba juga mengenakan pakaian khas Bugis. Perempuan 29 itu tampak anggun dengan setelan baju bodo warna abu.
“Mamah juga hari ini mengenakan full bodo dan kupikir she’s cute,” tutur Eva memuji Sophia Latjuba.
Berbeda dengan Eva Celia dan Sophia Latjuba, Demas Narawangsa dan ibunya memakai pakaian tradisional adat Jawa. Namun, warnanya disesuaikan agar senada.
“Kalau Demas dan mama Puri pakai adat Jawa, jadi campuran,” kata Eva.
[caption id="attachment_522069" align="alignnone" width="900"] Eva Celia. (foto: Instagram @thebridestory)[/caption]
Gisella selaku wedding organizer dari Hilda membenarkan konsep tersebut. Oleh karena itu, warna yang diberikan di dekorasi cenderung warna kalem dan natural.
“Karena banyak budayanya kami coba gabungkan dan untuk tema weddingnya classic elegant. Jadi kami pakai dominasi warna putih dan hijau agar warna-warni pakaian mereka tetap hidup,” tutur Gisella
