Nyobain Torpedo dan Kepala Kambing Secara Utuh, Begini Rasanya..

kepala kambing (Foto : )

Olahan kepala kambing / foto : Rahmat Aminuddin[/caption]Sebelum dihidangkan, makanan ini melewati berbagai macam proses pengolahan diantaranya dengan merebus terlebih dahulu kepala Kambing agar terlepas dari bulu-bulu yang ada. Setelah itu dilakukan pembakaran dengan menggunakan flame gun  yang bertujuan untuk menghilangkan bulu-bulu halus yang masih tersisa dari proses perebusan sebelumnya.Kepala Kambing yang sudah bersih dari bulu, selanjutnya direbus kembali selama kurang lebih tiga jam kedalam panci yang sudah berisi bumbu dari rempah-rempah dan juga tambahan susu.Tambahan Susu disini sebagai pengganti santan yang membuat masakan ini menjadi lebih gurih dan diklaim bisa mengurangi penyakit kolesterol.Agar lebih menambah cita rasa dan kelembutan daging, kambing yang digunakan berkisar di usia tujuh bulan yang bertujuan untuk memperoleh kualitas daging yang baik serta membuat rasa daging terasa lebih manis dan juga empuk.Begitupula tongseng torpedo, bila torpedo Kambing identik dengan baunya yang tajam, namun pada olahan kali ini aroma bau dari hewan tersebut benar-benar tidak tercium.Hal ini karena sebelum disajikan, bahan baku tersebut telah dibersihkan dan diolah dengan ramuan khusus agar bau prengus tidak terasa.Torpedo yang sudah dibersihkan kemudian di rebus hingga empuk, setelah itu baru lah daging Torpedo dikeluarkan dari kulitnya dan kemudian daging tersebut dibuat menjadi tongseng.Sejatinya Torpedo Kambing merupakan bagian testikel atau testis kambing yang berfungsi untuk memproduksi hormon testosteron dan sel sperma yang disinyalir mempunyai nutrisi dan protein yang tinggi. Selain itu juga mengandung vitamin B12, fosfor, zat besi, dan selenium yang baik untuk tubuh.Menurut Febi, untuk satu porsi tongseng torpedo dan juga Sop Kepala Kambing dengan bonus kaki-kakinya, makanan tersebut dijual dengan harga yang relatif terjangkau."Untuk Sop Kepala kisaran di harga 250 ribu sedangkan Torpedo 50 ribu, worth it  lah ya dengan ukuran, pengolahan dan cara uniknya penyajian", Tutur Febi.Nah gimana nih menurut pemirsa ANTV Klik, apakah berminat mencoba?