Film Cinta subuh diadaptasi dari novel Cinta Subuh karya Ali Farighi. Berkisah tentang perjuangan anak muda Anggauntuk meraih cinta seorang gadis Ratih untuk diajadikan istri. Hari-hari ini sejumlah bioskop di Indonesia diramaikan oleh film ‘CintaSubuh’ yang dibintangi pasangan suami istri Dinda Hauw dan Rey Mbanyang.Bahkan sejumlah tokoh seperti mantan Wakil Ketua KPK Bambag Widjojanto, pengamat politik dan konsultan media Herusubeno Arief, wartawan senior Hanibal WIjayanta, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno ikut berbondong-bondong ke bioskop menonton film Cinta Subuh yang disutradarai Indra Gunawan.Usai menonton Cinta Subuh, Sandiaga Uno sangat mengapresiasi film dakwah milenail ini. “Ini bagus karena memberikan pesan dakwah melalui film. Kita perlu apresiasi dan ini sangat milenial dan kekinian sehingga kami di Kemenparekraf memberikan apresiasi," kata Sandiaga.[caption id="attachment_520039" align="alignnone" width="900"] Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (antv / Istimewa)[/caption]Film Cinta subuh diadaptasasi dari novel Cinta Subuh karya Ali Farighi. Berkisah tentang perjuangan anak muda (Angga/ Rem Mbayang) untuk meraih cinta seorang gadis (Ratih/ Dinda Hauw) untuk diajadikan istri.Sang Pujaan hati memberi syarat tidak boleh meninggalkan sholat lima waktu, dan sholat shubuh harus tepat waktu di masji dselama 40 hari berturut-turut.Mulanya Angga gagal, karena bukan hal yang mudah untuk bisa konsisten sholat shubuh di masjid.Namun setelah Angga merubah niatnya hanya karena Alloh dan ingin berubah menjadi lebih baik, akhirnya dapat istiqomah subuh berjamaah di masjid. Perlahan hidupnya menjadi lebih baik, dan Ratih pun dapat dinikahinya.Di balik CintaS ubuh, ada ruh inspirasi yang kuat dari komunitas Pejuang Subuh yang sudah satu dekade alias 10 tahun berkiprah.Ali Farighii sang penulis novel juga aktifis pejuang shubuh yang berjuang keras istiqomah subuh berjamaah di masjid.Inisiator pejuang subuh Arisakti Prihatwono mengatakan sejak tahun 2012 digagas, peminat pejuang subuh sangat antusias dan semakin banya kanak-anak muda yang sholat subuh di masjid sehingga tidak lagi didominasi oleh orang-orang tua. “ Tantangan utama untuk para pejuang shubuh yaitu sholat subuh berjamaah selama 40 hari berturut-turut di masjid tanpa putus.