Pelatih Feyenoord Arne Slot Akui Kekalahan Dari Jose Mourinho

AS Roma arak Piala Conference Eropa 2022 berkat Jose Mourinho (Foto : )

Pelatih Feyenoord Arne Slot akui kekalahan dari Jose Mourinho. Feyenoord kurang beruntung di Final Liga Conference setelah dikalahkan AS Roma dengan skor tipis 0-1 berkat gol semata wayang Nicolo Zaniolo. Pelatih Jose Mourinho mencatat sejarah baru bagi AS Roma dengan merebut juara Liga Conference Eropa 2022. Jose Mourinho membawa AS Roma meraih kemenangan di Final Liga Conference Europa setelah timnya menang 1-0 atas Feyenoord pada laga final yang diselenggarakan di Arena Kombetare, Tirana, Albania - Kamis 25 Mei 2022 dini hari WIB.Satu satunya gol kemenangan Serigala Ibukota pada pertandingan ini dicetak oleh Nicolo Zaniolo pada menit ke-32’ setelah menerima umpan sempurna dari Gianluca Mancini. Feyenoord kurang beruntung dan harus takluk dari AS Roma dengan skor 0-1.Menanggapi kekalahan tersebut Pelatih Feyenoord Arne Slot mengatakan timnya kurang beruntung ketika dikalahkan AS Roma 0-1 pada partai final Liga Conference di Stadion Arena Kombetare, Tirana, Albania.Menurut Arne Slot pada babak pertama, Feyenoord cukup menguasai pertandingan, namun mereka memiliki masalah soal keputusan yang dibuat pemainnya pada sentuhan akhir sehingga gagal mencetak gol dari peluang yang ada.Masalah lainnya adalah pergerakan tanpa bola para pemainnya yang dinilai masih kurang membuat barisan pertahanan AS Roma goyah.Arne Slot mengatakan, dia meminta anak asuhnya untuk tampil menyerang lebih tajam di babak kedua setelah tertinggal satu gol dari Roma. Namun pada akhirnya usaha mereka gagal menciptakan gol untuk menyamakan kedudukan sehingga Feyenoord harus mengakui eunggulan Roma 0-1."Di babak kedua, kami lebih tajam di banding babak pertama, tapi kamu membutuhkan sedikit keberuntungan dan kami tidak mendapatkan itu," ungkap Slot."Kami memiliki waktu dan kesempatan untuk mencetak gol, dan kami tidak mewujudkannya. Mungkin itu ada hubungannya dengan kualitas lawan," sambungnya.Pelatih asal Belanda itu menjelaskan, pada pertandingan final, mereka tidak akan mendapatkan banyak peluang, terutama ketika menghadapi tim Italia."Di final menghadapi tim Italia sangat sulit untuk menciptakan peluang, dan terlebih lagi ketika itu adalah tim Italia yang dilatih oleh Mourinho," terang Slot.Pada pertandingan ini, Feyenoord harus takluk dari AS Roma setelah Nicolo Zaniolo mencetak gol pada menit ke-32’ setelah menerima umpan dari Gianluca Mancini.Kekalahan ini membuat Feyenoord gagal untuk meraih gelar juara Eropa setelah terakhir kali mereka lakukan pada 2002 silam. Saat itu Feyenoord memenangkan Piala UEFA dengan mengalahkan Borussia Dortmund 3-2 di partai final.