Gaya berbusana batik di Indonesia makin menggeliat. Berbagai daerah pun mencoba berkreasi dengan menciptakan batik khas sesuai karakter wilayah masing-masing, tak terkecuali dengan Trenggalek, Jawa Timur.
Promosi batik Trenggalek sendiri dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari mengikuti pameran di berbagai kota serta bekerjasama dengan ritel modern. Selain itu, Ibu kepala daerah juga ikut berperan aktif dalam mempromosikan batik khas Trenggalek.
Istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yakni Novita Hardini, baru-baru ini berkunjung ke Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat untuk memperkenalkan batik asli pengrajin batik tulis Kabupaten Trenggalek.
"Saya blusukan di Pasar Tanah Abang kali ini dalam rangka untuk bisa membuat batik Trenggalek ini bisa hadir di masing-masing toko di Pasar tanah Abang sehingga masyarakat Jakarta yang ingin membeli dan mengenal bagaimana kearifan lokal kabupaten Trenggalek melalui seni batiknya ini bisa langsung aja datang ke Tanah Abang," ucap Novita Hardini pada Rabu lalu (18/5/2022).
[caption id="attachment_518029" align="alignnone" width="855"]
Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu daerah penghasil batik tulis yang sudah ada sejak tahun 1970 yang berada di Wilayah Kelurahan Sumbergedong dan Surondakan.
Batik tulis Trenggalek mempunyai ciri khas yang berbeda dengan batik di daerah lainnya. Ciri khas dan segi motifnya yang dihasilkan setiap kerajinan batik di Trenggalek mengangkat apa yang menjadi kekhasan Trenggalek yaitu aneka buah seperti Cengkeh dan Manggis juga gambar kesenian Turangga Yaksa.
"Batik Trenggalek itu keunggulannya adalah warna, jadi untuk warnanya sendiri batik Trenggalek menggunakan pewarnaan alam akan lebih pekat dan tahan lama," ujarnya Ibu Bupati yang berparas cantik ini.
Promosi batik Trenggalek ini tak hanya di Indonesia tapi juga hingga sampai mancanegara.
“2018 kita memberangkatkan batik Trenggalek ke ajang Paris fashion week . Kemudian di tahun 2018 akhir kita berangkakan batik ke Nederland fashion week,”katanya lagi.
Kerajinan batik di Trenggalek menjadi salah satu penompang ekonomi sebagian kecil masyarakatnya. Karena adanya industri tersebut telah menyerap tenaga kerja, meminimalkan angka pengangguran dan juga berperan sebagai pelestari budaya Indonesia.