Fakta Medali Emas Flairene Candrea, Dari Renang Artistik Jadi Juara Renang SEA Games

Tim renang Indonesia berhasil menambah koleksi satu medali emas dan satu perunggu pada ajang SEA Games 2022 Vietnam, Selasa, 17 Mei 2022. Emas dari Flairene, Medali emas dipersembahkan Flairene Candrea Wonomiharjo di nomor 100 meter gaya punggung putri. Flairene mencatat waktu 01 menit 03,36 detik. Flai mengalahkan duo Filipina Chloe Kennedy Anne Isleta Doromal dan Jessica Joy Geriane Taquba.Sedangkan pada sesi penyisihan di pagi hari, Flairene menciptakan rekor nasional 01:03,21 detik, lebih cepat dari rekornas lama milik Nurul Fajar 01:03,47 detik.Flairene, sosok mengejutkan di dunia renang dan berikut beberapa faktanya.Pertama, Flairene sejak kecil les renang namun di usia 14 tahun mengikuti cabang olahraga renang artistik. Pada renang artistik atau renang indah, Flairene mempersembahkan medali emas bersama Tim DKI Jakarta di PON 2021 Papua.Flai, demikian panggilannya, terus melakoni dua cabang olahraga renang dan renang artistik.Di cabang renang, Flai belum pernah mengikuti kejuaraan renang internasional dan ini debutnya pada kejuaraan besar, langsung meraih medali emas SEA Games.Flai, kini berusia 17 tahun, lahir 19 Januari 2005, dan karirnya masih panjang."Saya melakoni renang indah dan juga berlatih renang. Kemudian Coach Albert menyarankan untuk fokus di renang, dan senang bisa dapat medali emas. Ini untuk negara tercinta Indonesia," ucap Flai dengan senyum lebar.[caption id="attachment_516836" align="alignnone" width="1600"] Flairene bersama kedua orang tuanya. Foto : antv/Agus Susanto[/caption]Masih di nomor 100 meter gaya punggung putri, perenang Indonesia lainnya, Masniari Wolf harus puas di posisi keempat dengan catatan 01:04,51 detik.Indonesia juga menambah satu medali perunggu melalui I Gede Siman Sudartawa yang finish di posisi ketiga. Siman sebenarnya masih unggul, namun pad alima meter terakhir harus puas di peringkat tiga dengan catatan 25,88 detik. Siman kalah dari Zheng Wen Quah (Singapura) 25,83 detik dan medali perak Nguyen Paul Le (Vietnam) 25,86 detik.