“Nah dari kacamata itu yang dilakukan oleh semua negara adalah nomor satu meningkatkan alertness, artinya alertness itu petugas kesehatan maupun masyarakat umum harus waspada kalau ada gejala-gejala yang kuning ini ya, tentu saja kalau yang berat kan kuning sampai kejang segala macem, kalau saya sih jangan nunggu kejang lah, jadi kalau ada kuning, mual muntah, itu sekarang ada bagusnya diperiksa langsung ke fasilitas kesehatan tentu saja belum tentu Hepatitis yang ini tapi bisa juga ada,” katanya.
Sementara itu dalam kasus hepatitis akut ini, Prof Tjandra meminta masyarakat harus mengikuti melalui informasi yang dapat dipercaya, agar tidak memiliki kesimpulan sendiri. Seperti adanya isu penyakit hepatitis ini tersebar melalui vaksinasi Covid-19 kemarin.
“Ikutilah sumber-sumber yang resmi, pemerintah mungkin WHO atau ANTV begitu ya, jangan semata-mata mengikuti berita di WA gitu ya, karena berita-berita di WA itu luar biasa menyebarnya tanpa sumber yang jelas, makin panjang berita itu pake bold-bold, sebenernya kita makin curiga gitu ya,” tutup Prof Tjandra. Yustinus Bagus dan Era Canggih | Jakarta