Gerebek Gudang Pengoplosan Di Pacitan, Polisi Temukan Ribuan Liter BBM Palsu

gerebek gudang penimbun BBM polisi pacitan temukan ribuan liter BBM palsu OK (Foto : )

Kepolisian resort Pacitan berhasil mengungkap dugaan tindak kejahatan pengoplosan  bahan bakar minyak jenis pertamax dan pertalite, saat menggerebek sebuah gudang di Pacitan.

Dalam penggerebekan gudang milik seorang warga di kecamatan kebonagung, Polisi mendapati sejumlah barang bukti ribuan liter bbm oplosan yang dikemas di Jerigen dan botol kaca. Dalam penggerebekan ini Polisi juga mengamankan Sutrisno, 38 tahun, warga Desa Sanggrahan Kecamatan Kebonagung Pacitan..

Dari hasil penyelidikan,  Sutrisno mengakui perbuatan melanggar hukum yang sudah dilakukannya sejak  bulan lalu.

Modus yang digunakan dengan membeli BBM jenis pertalite di SPBU yang tersebar di kota Pacitan dengan menggunakan surat rekomendasi desa untuk keperluan pertanian.

"Keliling sejumlah SPBU untuK membeli bensin Pertalite dengan jerigen. Di gudang rumah saya Pertalite tersebut lalu diberi bubuk pewarna yang menyerupai pertamax dan premium ron 88. Setelah tercampur, Pertamax dan Premium palsu ini saya jual ke konsumen dan warga,"terangnya.

Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono Menjelaskan, Pelaku menggunakan kendaraan belanja BBM memakai surat rekomendasi dari Desa setempat. alasannya untuk mencukupi kebutuhan BBM Pertanian para petani.

"Jadi pelaku ini belajar mengoplos BBM secara otodidak memakai pewarna minyak. Dan sudah selama  bulan dirinya melakukan perbuatannya itu," terang Kapolres lagi.

Wiwit menambahkan bahan bakar minyak jenis pertamax palsu tersebut oleh pelaku dijual ke konsumen dengan harga sepuluh ribu perliter. Saat kenaikan harga pertamax palsunya menjadi Rp. 13.000, 00 atau Rp. 455.000,00 per jirigen isi 30 liter. Sedangkan untuk premium palsunya pelaku jual Rp. 8.800,00 perliter.

Pelaku memiliki keuntungan penjualan premium dan pertamax oplosan itu senilai kurang lebih Rp. 1.200,00 hingga Rp.5000,00.

Agus Wibowo | Pacitan, Jawa Timur