Pengamat Politik dan Dosen Fisipol UGM Arie Sujito mengatakan Erick Thohir memiliki sejumlah momentum untuk maju dalam pilpres 2024. Arie mengatakan Erick mempunyai modal besar dalam meraih kepercayaan masyarakat melalui reputasi dan rekam jejak yang baik."Salah satu keuntungan Erick Thohir itu bukan orang partai, ketika dia membangun reputasi melalui prestasi dan dibranding, dia tidak ada benturan dan hambatan secara struktural dalam ikatan partai," ujar Arie pada Minggu (3/4/2022).Posisi ini, ucap Arie, yang membuat Erick Thohir lebih bisa diterima. Hal ini terlihat dalam sejumlah survei yang memperlihatkan kontribusi Erick dalam menaikan elektabilitas saat dipasangkan dengan siapa pun.Arie menilai elektabilitas Erick bisa terus meningkat jika mampu mengkapitalisasi sejumlah isu, mulai dari posisi dia sebagai orang nonpartai, posisi Menteri BUMN sebagai penggerak perekonomian, dan membangkitkan roda perekonomian secara nasional."Dari ketiga isu tersebut, Erick juga dianggap sebagai perwakilan tokoh muda, luar Jawa, dan aktif dalam kegiatan filantropi," lanjut Arie.Menurut Arie, Erick masih memiliki cukup waktu untuk meningkatkan elektabikitas. Peluang mantan Presiden Inter Milan itu pun terbuka lebar mengingat tidak ada petahana dalam pilpres mendatang. Arie menilai gaya komunikasi Erick relatif bisa diterima generasi muda dibandingkan calon yang lain."Dalam momentum seperti itu, Erick harus mampu menjaga tidak konflik dengan partai. Kalau dia buat langkah-langkah yang kontraproduktif nanti akan mengalami resistensi oleh partai yang lain. Dia masih punya waktu dua tahun, tinggal seberapa jauh dia bisa berpoltik di atas dan di bawah dalam arti di akar rumput," kata Arie.Dalam Survei Indikator Politik Indonesia terbaru diketahui nama Erick Thohir unggul di sejumlah simulasi calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan Ganjar Pranowo-Erick Thohir unggul dengan 32, 2 persen di atas Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dapat 27,4 persen, Ganjar-Erick 32,2 persen, Prabowo-Puan 28,7 persen dalam simulasi tiga pasangan.Dalam simulasi tiga nama lainnya, Prabowo-Erick unggul dengan 31 persen. Lalu Ganjar-Airlangga di angka 29,7 persen. Kemudian Anies-AHY 27,1 persen. Dalam simulasi dua pasangan. Anies-Erick pun unggul dengan 41,1 persen. Sedangkan Prabowo-Puan 38,9 persen. Erick juga unggul ketika menjadi cawapres Ganjar dengan 41,8 persen. Sementara Prabowo-Puan hanya 39 persen. Kemudian Prabowo-Erick unggul jauh dengan 47,5 persen dibandingkan Ganjar-Puan yang hanya 33,1 persen.
Pengamat Politik: Bangun Reputasi Lewat Prestasi Lejitkan Elektabilitas Erick Thohir
Senin, 4 April 2022 - 20:41 WIB
Baca Juga :