Tidak berhenti disitu, P&G juga berkomitmen untuk membuka jendela peluang kerjasama dan menjadikan para pengusaha wanita sebagai mitra pihak ketiga.Hal ini sejalan dengan apa yang telah P&G nyatakan melalui komitmen #WeSeeEqual tahun lalu, di mana P&G berkomitmen untuk menghabiskan total kumulatif $200 juta dengan sengaja bekerja sama dengan bisnis milik wanita di seluruh kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika pada tahun 2025. ANJANI sebagai penggerak utama bagi P&G Indonesia untuk mengumpulkan aspirasi mereka dan berkontribusi dalam memperkuat kapabilitas dan mengembangkan bisnis mereka.P&G Indonesia percaya bahwa ANJANI merupakan kunci utama untuk memperkuat komitmen perusahaan menuju lingkungan yang setara dan inklusif yang menutup kesenjangan ekonomi gender di Indonesia dan secara global.Turut hadir dalam penutupan ANJANI di tahun ini , LV Vaidyanathan selaku Presiden Director P&G Indonesia menegaskan “Di P&G, Kesetaraan dan Inklusi merupakan bagian fundamental. P&G percaya bahwa mendukung pengusaha perempuan sangat penting untuk pertumbuhan dan pemulihan ekonomi Indonesia. Begitulah cara kami mengembangkan merek-merek terkemuka di pasar dan bagaimana kami memimpin industri dan komunitas kami. Melalui ANJANI, kami akan terus berupaya meningkatkan kesetaraan gender guna membangun perekonomian cerdas, kami percaya melalui ANJANI, kami dapat memperkuat kemampuan mereka, mengembangkan bisnis yang mereka miliki, serta menghasilkan dampak yang semakin luas bagi komunitas. Sejalan dengan misi kami di P&G Indonesia untuk selalu menjadi force for good, force for growth”Mrinalini Venkatachalam selaku dari Regional Director, Southeast Asia and Oceania WEConnect International mengungkapkan “Senang sekali dan antusias bisa dapat terus bermitra bersama P&G. Memiliki tujuan jangka panjang yang sejalan, kemitraan ini diharapkan dapat terus menjadi upaya dalam menghapus kesenjangan gender dan ekonomi wanita di Indonesia, melalui ANJANI program ini menjadi wujud nyata dan komitmen tegas P&G Indonesia dalam menyuarakan keberagaman dan inklusi, serta kesetaraan gender. Hal ini dibuktikan selama bermitra bersama WEDP P&G dan WEConnect International telah membantu lebih dari 300 wanita di 14 negara: Indonesia, Singapura, Jepang, India, UAE, dan lainlain” Riset World Economic Forum juga membuktikan bahwa terdapat korelasi positif antara kesetaraan gender dan tingkat daya saing suatu negara, Produk Domestik Bruto (PDB) per-kapita, dan peringkatnya dalam Indeks Pembangunan Manusia.Oleh karena itu, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sangat diperlukan untuk mencapai agenda Indonesia dan global untuk mengejar SDG’s.Melalui program-program pengembangan ANJANI yang bermanfaat diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya kepada klien, jaringan profesional, serta komunitas para pebisnis wanita lainnya, namun juga pada kontraksi pertumbuhan ekonomi negara.Sejalan dengan agenda G20 dan W20 untuk mendorong partisipasi perempuan untuk memulihkan ekonomi, P&G juga percaya bahwa melalui kolaborasi antara sektor swasta, LSM dan lembaga lain, Indonesia dapat mengatasi dampak masa pemulihan pascapandemi