Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, kembali meluncurkan Guguran Lava Pijar pada Minggu (13/03/2022). Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengamati sebanyak 4 kali Guguran Lava Pijar meluncur sejauh 1,8 kilometer. Sejak pukul 00.00 - 06.00 Wib, cuaca di Kawasan Gunung Merapi berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 78-90 %, dan tekanan udara 653-717 mmHg. Secara visual Gunung Merapi tampak jelas, dengan kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50-100 m di atas puncak kawah.
BPPTKG Yogyakarta mengamati 4 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer (1.800 meter) ke arah barat daya. .Data kegempaan tercatat gempa Guguran 30 kali.
Hingga kini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Nuryanto | Yogyakarta
Baca Juga :