Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan Guguran Lava Pijar. Dalam enam jam teramati 16 kali Guguran Lava Pijar dengan jarak luncur 2 kilometer ke arah barat daya.
Dari periode pengamatan Minggu (06/03/2022), cuaca di seputaran Gunung Merapi cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah utara dan timur. Suhu udara 17-20 °C, kelembaban udara 69-86 %, dan tekanan udara 652-687 mmHg.
Secara visual Gunung Merapi tampak jelas, dengan kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 10-20 m di atas puncak kawah.
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengamati Guguran Lava Pijar sebanyak 16 kali jarak luncur maksimal 2 kilometer (2.000 meter) ke arah barat daya..
Sementara dari data seismogram, terekam kegempaan Guguran 34 kali, Hybrid atau Fase sebanyak 9 kali, dan kegempaan Vulkanik dangkal 1 kali.
BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada Level III (Siaga).
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Nuryanto | Yogyakarta
Baca Juga :