Duku Asal Desa Kalikajar ini sekali panen omsetnya bisa mencapai 3,5 milyar rupiah. Kabupaten di lereng tenggara Gunung Slamet, dengan udara sejuk ini, menyimpan banyak potensi buah lokal, diantaranya buah duku.Kalikajar adalah salah satu desa sentra penghasil duku unggulan di Purbalingga.Kalikajar berada di Kecamatan Kaligondang. Jaraknya hanya sekitar tiga kilometer ke arah utara ibukota Kabupaten Purbalingga.Begitu masuk ke jalanan kampung, kanan-kiri merupakan jajaran pohon duku. Hampir tiap jengkal tanah di desa ini terdapat pohon duku.Bahkan bagi warga Kalikajar, duku sudah seperti anggota keluarga. Membangun rumah atau mendirikan bangunan, tidak akan menyingkirkan atau menebang pohon duku.[caption id="attachment_508752" align="alignnone" width="900"] Seorang warga Kalikajar memetik duku yang telah masak (antv / Sonik Jatmiko)[/caption]Seolah menjadi bagian tak terpisahkan dan warisan yang masih dijaga oleh warga Desa Kalikajar.Slamet (45) misalnya, warga Dusun Kutareja ini, bahkan memiliki pohon duku berusia sekitar 50 tahun, dan masih dipertahankan meski berada di dalam bangunan rumah.Batangnya menjulang tepat berada di antara dapur dan kamar mandi, menembus atap. Rumah keluarga Slamet seperti dinaungi rimbunnya dedaunan pohon duku."Sayang juga ditebang, karena pada musim duku seperti sekarang ini, satu pohon produktif bisa menghasilkan dua hingga tiga kuintal buah duku. Secara ekonomis jelas sangat membantu," ujarnya.Karena pohon yang memiliki nama latin Lansium Domesticum ini, memiliki ciri daun lebat, lingkungan pemukiman juga menjadi nyaman. Suhu udara di Kalikajar sangat sejuk.Apalagi di musim duku seperti sekarang ini, pemandangan menjadi makin lengkap karena buahnya bergelantungan di batang, dahan, hingga ranting."Duku ini tanaman buah yang tahan terhadap hama. Penyakit yang menyerang hanya berupa jamur, dan ini bisa dilakukan dengan pemotongan ranting dari tunas baru untuk mengurangi kelembapan yang memicu tumbuhnya jamur," ujar Slamet lagi.Sementara, pemeliharaan tanaman duku hanya dilakukan dengan pemupukan yang teratur tiap tahun. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dan pupuk NPK.Musim duku di kalikajar adalah masa-masa yang indah. Suasana panen si buah manis ini ada di mana-mana di tiap sudut kampung.Duku Kalikajar memang sudah dikenal memiliki ciri buah unggul yakni manis, berkulit tipis dan berbiji kecil."Satu pohon duku yang berusia lebih dari 50 tahun dan dirawat dengan baik, bisa menghasilkan duku senilai lebih dari lima juta rupiah," ujar Zaenal (51), warga lainnya.Angka yang fantastis. Data dari Dinas Pertanian Perkebunan Kabupaten Purbalingga, jika digabungkan total omset saat panen raya, di Desa Kalikajar, nilai transaksinya mencapai Rp 3,5 milyar.Sebagian besar pemilik pohon sudah mendapat pesanan jauh sebelum buah masak. Sebagian besar pembeli adalah pedagang tengkulak dan pedagang besar. Duku dikirim ke sejumlah kota besar di Pulau Jawa.Beberapa juga dipesan warga perorangan, atau kenalan. Karena kalau tidak pesan, biasanya sulit mendapatkan Duku Kalikajar yang asli.Jika di pasaran, kadang susah membedakan Duku Kalikajar dan daerah lain. Meski ketika dicoba, baru terasa bedanya. Sonik Jatmiko | Purbalingga, Jawa Tengah