Harga bahan baku kedelai melambung tinggi, membuat produsen tahu menjerit. Pasalnya, kenaikan harga selama 2 bulan terakhir cukup drastis, dari sebelumnya Rp10 ribu, kini menyentuh Rp11.200 per-kilogram. Salah satunya adalah Andri, pemilik pabrik tahu dan produsen tahu goreng di jalan KSU, Sukmajaya ini, terpaksa menaikkan biaya produksinya hingga Rp200 ribu perharinya, khusus untuk bahan baku kedelai saja, belum termasuk minyak goreng."Sehari saja mau tak mau tambah biaya Rp200 ribu untuk 2 kuintal tahu," ujar Andri saat ditemui di lokasi, Jumat (18/2/2022).Sementara, harga jual ke pasaran masih sama. Karena jika harga dinaikkan, akan berdampak pada jumlah konsumen."Ini saja sudah berdampak besar ke omzet. Untuk mengakalinya maka tahu kami perkecil," kata dia.Bahkan awalnya, perhari pabriknya bisa memproduksi hingga 3 kuintal perhari, namun kini hanya 2 kuintal. "Pas awal pandemi bahkan 1 kuintal karena yang beli juga sedikit," pungkasnya.Ia hanya bisa berharap, pemerintah dapat menurunkan harga kedelai agar pabrik-pabrik kecil sepertinya dapat terus produksi."Minyak goreng juga mudah-mudahan turun. Karena ini naiknya drastis sekali cuma dalam 2 bulan," tandasnya. Mely Kasna | Depok, Jawa Barat
Harga Kedelai Melambung Tinggi, Produsen Tahu Menjerit
Jumat, 18 Februari 2022 - 19:09 WIB
Baca Juga :