Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh Resmi Diajukan ke Kemenpora

Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh resmi diajukan ke Kemenpora. Dokumen dua pemain keturunan Indonesia Jordi Amat dan Sandy Walsh resmi dikirim PSSI ke Kemenpora untuk proses naturalisasi. Harapan publik sepakbola Indonesia melihat aksi pemain keturunan Jordi Amat dan Sandy Walsh sebentar lagi terwujud. PSSI resmi mengajukan dokumen Jordi Amat dan Sandy Walsh ke Kemenpora untuk proses naturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia pada Rabu, 26 Januari 2022.Dua calon pemain naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat sebentar lagi sudah bisa berkostum Merah Putih untuk membela Timnas Indonesia di kancah sepakbola internasional. Kedua pemain ini telah melengkapi data data yang dibutuhkan untuk melakukan proses naturalisasi mejadi warga negara Indonesia.Dua nama pemain calon pemain naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat merupakan dua dari 4 pemain yang diminta oleh pelatih Shin Tae-yong agar diproses naturalisasi. Berdasarkan rekomendasi dari Shin Tae-yong inilah PSSI mulai melakukan penjajakan dan menelusuri jejak mereka.Setelah melewati proses panjang akhirnya PSSI memberikan kabar baik terkait dokumen naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh. Data data kedua pemain dinyatakan sudah lengkap dan telah diajukan ke Kemenpora, Rabu 26 Januari 2022.Seperti diketahui, sejak akhir tahun 2021 lalu PSSI memproses dokumen yang dibutuhkan dari Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk proses naturalisasi. Proses pengumpulan dokumen yang dibutuhkan untuk naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh membutuhkan waktu yang cukup lama.Tugas tersebut dilakukan dengan lancar oleh tim naturalisasi salah satunya anggote Exco Hasani Abdulgani yang mondar mandir ke luar negeri untuk melakukan pencocokan data kedua pemain. Selain itu, komunikasi yang lancar dengan kedua pemain membuat proses tersebut berjalan lancar dan mulus.Kini kedua dokumen Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah dinyatakan lengkap dan selesai dalam pengumpulan data. Data tersebut selanjutnya oleh PSSI diserahkan ke Kemenpora yang akan melanjutkan proses naturalisasi kedua pemain.Hal ini diungkapkan langsung oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani melalui akun Instagram pribadinya @hasaniabdulgani.Dalam unggahannya tersebut, Hasani Abdulgani mengatakan bahwa dokumen yang telah lengkap itu langsung dibawa ke Kemenpora.Hal ini dilakukan untuk ditinjau kembali oleh Kemenpora.Apabila dinilai tak ada masalah nantinya akan langsung di rekomendasikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).“Banyak penggemar timnas tidak sabar menanti soal pemain turunan, khususnya Sandy Walsh dan Jordi Amat,” tulis Hasani Abdulgani dalam Instagram pribadinya.“Alhamdulillah setelah kekurangan dokumen dilengkapi oleh mereka, tadi malam waktu Indonesia,” ujarnya.“Hari ini Ketua Umum PSSI langsung meminta tim legal PSSI mengirim berkas kedua pemain tersebut kepada Menpora.”Dengan ini, Hasani pun meminta dukungan dan doa kepada semua pihak agar proses naturalisasi ini nantinya tak ada masalah.“Mohon doa dan supportnya semoga berjalan lancar. Garuda di Dadaku. Believe!.”Untuk dokumen kedua pemain ini memang langsung di proses. Sebab dari empat pemain yang direkomendasikan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong baru kedua pemain ini yang sudah melengkapi dokumennya.Sementara untuk dua pemain lainnya yakni Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen masih dalam proses pengumpulan data. Hasani Abdulgani sebelumnya juga telah mengungkapkan bahwa untuk Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen masih dalam proses.Hal ini karena untuk kedua pemain tersebut masih terus dihubungi melalui sang agen. Meski demikian PSSI mengaku bahwa komunikasi dengan kedua pemain tersebut berjalan lancar.Akan tetapi, untuk pengiriman dokumen memang tertunda karena beberapa alasan lain, seperti pemain yang masih fokus di liga mereka. Ada juga alasan lain karena salah satu pemain yakni Mees Hilgers mengira bahwa persyaratan dari naturalisasi adalah bermain di Liga Indonesia.Namun setelah Hasani Abdulgani memberikan penjelasan ke pihak Hilgers, mereka akhirnya sudah paham dan tengah dalam proses tersebut. Karena itu, PSSI juga meminta suluruh masyarakat khususnya pecinta sepakbola Indonesia bisa bersabar untuk proses naturalisasi kedua pemain tersebut.