Terlilit Pinjol Rp65 Juta, Janda Miskin Nekat Tawarkan Ginjal

Rencananya uang hasil penjualan ginjal akan digunakan untuk membayar hutang ke bank keliling dan pinjaman online  yang mencapai Rp65 juta. Mila Kusuma seorang janda di Teluknaga,  Kabupaten Tangerang,  Banten,  nekat menawarkan ginjalnya sendiri seharga Rp65 juta.Mila berencana menjual organ tubuhnya itu untuk melunasi hutang-hutangnya di bank keliling dan aplikasi pinjaman online (pinjol).Wanita berusia 41 tahun ini menawarkan ginjalnya melalui pesan diaplikasi whatsapp, serta menyebarkan selembaran kertas dari rumah ke rumah.Dalam tulisannya ia meminta kepada orang-orang untuk mau membeli ginjalnya tersebut.Mila terpaksa meminjam uang diaplikasi pinjaman online dan bank keliling untuk menutupi biaya hidup sehari-hari.Selain itu uang yang didapat dari meminjam rentenir ini dipakai untuk melunasi cicilan motor peninggalan almarhum suaminya.[caption id="attachment_504266" align="alignnone" width="900"] Kondisi rumah Mila dan motor peninggalan suaminya (antv / Rusdi Muslim)[/caption]Namun bukannya menyelesaikan masalah ,  Mila malah terjerat lingkaran hutang yang semakin membengkak.Mila meminjam uang dari satu bank keliling ke bank keliling lainnya, uangnya  untuk menutup hutang-hutang sebelumnya.Total ada lebih dari 14 bank keliling dan 1 aplikasi pinjaman online yang dipakai korban untuk meminjam uang, dengan total hutang sebanyak 65 juta rupiah.Rencana nekat ini bukan yang pertama,  sebelumnya Mila juga berusaha bunuh diri dengan menenggak 14 butir obat secara langsung.Untungnya ada warga yang melihat Mila pingsan dan tergeletak dipinggir jalan karena kelebihan dosis.“Lilahi taala saya memang niat mau menjual ginjal saya, karena ini saya yang berbuat, saya yang harus bertanggung jawab”, tukas Mila dengan wajah sedih, saat ditemui tim liputan antv Rusdi Muslim, Jumat (31/12/2021)Aksi jual ginjal yang dilakukan Mila bikin geger tetangga-tetangganya, warga pun ramai-ramai mendatangi rumah ibu empat anak ini untuk memberikan nasehat. Rusdy Muslim  | Tangerang,  Banten