Indonesia vs Thailand 0-4 Garuda Muda Tak Berdaya Hadapi Thailand

Chanathip Songkrasin tenggelamkan Indonesia 0-4 Thailand (Foto : )

Indonesia vs Thailand 0-4  Garuda Muda tak berdaya hadapi Thailand. Lini pertahanan Timnas Indonesia kelabakan mendapat serangan gencar Thailand sehingga kalah 0-4 di leg pertama Final Piala AFF 2020. Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menurunkan lima bek pada laga leg pertama final Piala AFF 2020 kontra Thailand di Stadion Nasional, Singapura, Rabu malam. Shin Tae-yong menyimpan Elkan Baggott dan Egy Maulana di bangku cadangan dalam pertandingan tersebut. Shin Tae-yong memainkan tiga bek tengah yakni Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho dan Fachruddin Aryanto. Mereka didampingi bek kiri Mohammad Edo Febriansyah dan bek kanan sekaligus kapten Asnawi Mangkualam Bahar. Mereka menjadi tembok terakhir bagi kiper Nadeo Argawinata yang berdiri di bawah mistar gawang Indonesia. Di lini tengah, Rachmat Irianto tak tergantikan sebagai gelandang bertahan, ditemani gelandang serang Ricky Kambuaya. Sementara di sisi sayap, Shin Tae-yong mengandalkan Witan Sulaeman dan Irfan Jaya. Mereka mendampingi penyerang tengah, Dedik Setiawan yang menggantikan Ezra Walian. Dari kubu Thailand, juru taktik Alexandre Polking menurunkan pemain-pemain berpengalaman yaitu striker Teerasil Dangda, Chanathip Songkrasin dan Tristan Do. Penyerang berusia 23 tahun Supachok Sarachat juga bermain sejak kick off babak pertama. Namun, Polking membangkucadangkan gelandang yang nyaris tak tergantikan di skuad "Gajah Perang", Sarach Yooyen.   Babak Pertama Indonesia vs Thailand Thailand langsung menyerang lini pertahanan Timnas Indonesia begitu peluit kick off babak pertama dibunyikan. Mereka bahkan langsung mendapatkan peluang saat pertandingan belum genap satu menit. Beruntung penjaga gawang Nadeo Argawinata masih mampu menepis sepakan Bordin Phala. Akan tetapi Nadeo gagal menyelamatkan gawangnya pada serangan kedua Thailand. Gol itu berawal dari pergerakan Philip Roller di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia. Dia berhasil melewati Alfeandra Dewangga dan Edo Febriansah sebelum melepaskan umpan tarik kepada Chanatip Songkrasin yang terlepas dari pengawalan. Chanatip pun langsung melepaskan tembakan first time keras ke pojok kiri atas gawang tanpa bisa dijangkau Nadeo Arga Winata yang hanya terpaku melihat bola. Unggul 1-0, Thailand kembali mengancam gawang Indonesia pada menit ke-13’. Thailand nyaris menambah gol lewat umpan silang Supachok Sarachat dari sisi kanan yang langsung disambar oleh Phala. Nadeo sudah tidak mampu menjangkau bola, beruntung masih ada Asnawi Mangkualam yang menghalau bola sebelum melewati garis gawang. Sundulan dari Elias Dolah juga masih sedikit melambung di atas gawang Indonesia. Serangan balik Witan Suleamen dan kawan kawan baru bisa mengancam gawang Thailand pada menit ke-23’. Timnas Indonesia mendapatkan peluang lewat umpan panjang dari Ricky Kambuaya yang disambut oleh Witan Sulaeman dan kemudian memberikan umpan kepada Irfan Jaya. Sayangnya bola berhasil direbut Chanatip dan Irfan melakukan pelanggaran kepada kapten Timnas Thailand itu. Kerjasama Asnawi Mangkualam dengan Ricky Kambuaya berhasil membuat Timnas Indonesia mendapatkan peluang. Sayangnya Asnawi memilih untuk melepaskan tembakan saat mendekati kotak penalti. Tembakan Asnawi masih jauh dari gawang Timnas Thailand. Pada menit ke-41’, serangan balik Timnas Indonesia berbuah peluang emas. Mendapatkan umpan dari Irfan Jaya, Witan Sulaeman berhasil melepaskan umpan silang mendatar dari sisi kiri. Dedik tak mampu menjangkau bola namun di belakangnya masih ada Alfeandra Dewangga. Akan tetapi Bek PSIS Semarang itu membuang peluang setelah tembakannya dari di depan gawang Thailand melambung di atas mistar, padahal dia tidak mendapatkan kawalan dari lawan. Skor 1-0 intuk keunggulan Thailand bertahan hingga turun minum.   Babak Kedua Indonesia vs Thailand Pada babak kedua, Shin Tae-yong melakukan perubahan dengan menarik keluar Edo, Rachmat Irianto dan Fachruddin Aryanto. Shin Tae-yong memasukkan Kadek Agung, Elkan Baggott dan Evan Dimas untuk bermain lebih terbuka. Strategi itu membuat Timnas Indonesia lebih mampu mengimbangi permainan Thailand. Akan tetapi pelatih Thailand Alexander Polking sudah mengantisipasi strategi Shin Tae-yong dengan bermain lebih bertahan. Sebuah serangan balik cepat Thailand pada menit ke-52’ kembali berhasil merobek gawang Nadeo Arga Winata. Pergerakan cepat Supachok Sarachat sempat berhasil dihalangi oleh Elkan Baggott. Akan tetapi bola tak mampu direbut sehinngga Supachok melepaskan umpan kepada Chanathip Songkrasin yang kembali melepaskan tembakan keras terarah untuk merobek gawang Nadeo. Tertinggal 0-2 Pemain Indonesia makin bernafsu menyerang. Irfan Jaya mendapatkan peluang emas pada menit ke-62’ setelah menerima umpan terobosan dari Riccky Kambuaya. Penyerang PSS Sleman itu berhasil menusuk ke sisi kanan kotak penalti Thailand. Namun sayangnya Irfan memilih untuk melepaskan tembakan meskipun di sisi kiri ada Witan Sulaeman yang berdiri bebas. Sepakan Irfan pun masih dapat ditepis penjaga gawang Siwarak Tedsungnoen. Untuk menambah daya gedor Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memasukkan Egy Maulana Vikri pada menit ke-63’. Sayangnya empat menit berselang justru gawang Nadeo kembali kebobolan oleh serangan balik Thailand. Berawal dari kerjasama rapi, Chanathip memberikan umpan ke tengah lapangan dan bola diteruskan oleh pemain pengganti Supachai Chaided kepada Supachok Sarachat yang tidak terkawal. Supachok Sarachat dengan leluasa mencetak gol dengan tendangan dari luar kotak penalti. Shin Tae-yong pun menggunakan penggantian pemain terakhirnya untuk memasukkan Ramai Rumakiek menggantikan Irfan Jaya pada menit ke-73’. Saat mendapatkan peluang Dedik Setiawan justru diganjar kartu kuning pada menit ke-77’. Wasit menilai Dedik melakukan diving  dan pura-pura terjatuh di dalam kotak penalti setelah mencoba menggapai umpan dari Asnawi. Bordin Phala menutup pertandingan dengan skor 4-0 pada menit ke-83’. Gol Phala tercipta setelah lini belakang Timnas Indonesia salah dalam membuang bola. Bola berhasil direbut pemain pengganti Worachit Kanitsribampen yang kemudian mengirimkan umpan terobosan bagi pemain bernomor punggung 11 itu. Konsentrasi pemain Timnas Indonesia tampak buyar di akhir pertandingan. Mereka kembali terus tertekan. Beruntung para pemain Thailand pun tampak sudah kelelahan sehingga tidak lagi konsentrasi saat melakukan penyelesaian akhir. Dimenit menit akhir Indonesia sempat mendapatkan peluang namun tendangan Dedik Setiawan masih melenceng di sisi kiri gawang Thailand pada menit ke-88’. Hingga pertandingan berakhir Thailand berhasil menundukkan Garuda Muda dengan skor telak 4-0. Kekalahan ini membuat peluang Asnawi Mangkualam dan kawan kawan membalas di leg kedua sangat berat. Indonesia harus menang dengan skor 5-0 atau mengalahkan Thailand dengan selisih 5 gol jika ingin meraih juara Piala AFF 2020. Laga kedua final Piala AFF 2020 ANTARA Thailand melawan Indonesia akan berlangsung Sabtu 1 Januari 2022 mendatang.   Berikut Susunan pemain Indonesia vs Thailand Indonesia: (4-2-3-1) Nadeo Argawinata-pg, Moh. Edo Febriansyah, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Fachruddin Aryanto, Asnawi Mangkualam Bahar (kapten), Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, Irfan Jaya, Dedik Setiawan. Pelatih : Shin Tae-yong   Thailand: (4-3-2-1) Siwarak Tedsungnoen-pg, Yusef Dolah, Philip Roler, Tristan Do, Kritsada Kaman, Weerathep Pomphun, Bordin Phala, Phitiwat Sookjitthammakul, Supachok Sarachat, Chanathip Songkrasin (kapten), Teerasil Dangda. Pelatih : Alexander Polking