Pratama Arhan Harus Absen Lawan Thailand di Leg Pertama Final Piala AFF 2020

Pratama Arhan harus absen lawan Thailand di leg pertama Final Piala AFF 2020. Timnas Indonesia kehilangan bek kiri andalannya Pratama Arhan saat menghadapi Thailand di leg pertama Final Piala AFF 2020.Timnas Indonesia menghadapi langganan juara Piala AFF Thailand di partai final AFF Suzuki Cup 2020 di Singapura. Timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF 2020 setelah berhasil menyingkirkan tuan rumah Singapura dengan agregat gol 5-3.Di leg pertama semi final Piala AFF 2020, Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 lawan tuan rumah Singapura. Asnawi Mangkualam dan kawan kawan berhasil unggul lebih dulu berkat gol cantik hasil kerjasama Antara Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman. Witan berhasil menjebol gawang Singapura pada menit ke 28’.Meski Fachruddin Aryanto dan kawan kawan mampu mengakhiri babak pertama dengan skor 1-0 atas Singapura, namun kemenangan Skuat Garuda sirna pada menit ke-70’. Singapura mampu menyamakan skor lewat gol Ikhsan Fandi memanfaatkan umpan terobosan Faris Ramli.Di leg kedua semi final Piala AFF 2020, Shin Tae-yong menampilkan permainan menyerang sejak kick off babak pertama untuk mengalahkan Singapura. Dalam laga yang berlangsung dramatis tersebut, Skuat Garuda Muda berhasil mengalahkan tuan rumh Singapura dengan skor 4-2.Empat gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Ezra Walian pada mnit ke 11’, Pratama Arhan pada menit ke 87’, gol bunuh diripemain Singapura Shawal Anuar pada menit ke 91’ dan gol Egy Maulana Vikri pada menit ke 107’.Kemenangan ini mengantarkan Timnas Indonesia melaju ke Final Piala AFF 2020. Skuat Garuda menantang Thailand, yang lolos ke partai final usai mendepak sang juara bertahan Vietnam dengan agregat gol 2-0.Namun pelatih Shin Tae-yong tidak dapat menurunkan bek kiri andalannya Pratama Arhan saat menghadapi Thailand di Final leg pertama. Bek asal PSIS Semarang ini dilarang tampil karena mendapatkan akumulasi kartu kuning.Sementara gelandang bertahan Rahmad Irianto kemungkinan dibangku cadangkan oleh Shin Tae-yong. Rian sapaan akrab Rahmad Irianto mengalami cidera ringan sehingga membutuhkan waktu istirahat untukpemulihan kondisinya."Selain Rian (Rahmat Irianto) yang cidera ringan, dan Arhan mendapat akumulasi kartu, kondisi seluruh pemain dalam keadaan baik," kata pelatih berusia 51 tahun tersebut.Kini Shin Tae-yong akan memilih para pemain yang paling siap fisik dan mental untuk menjalankan strateginya bermain cepat dan menyerang. Shin Tae-yong membutuhkan pemain cepat seperti Ramai Rumakiek dan Witan Sulaeman untuk mendampingi striker Ezra Walian, Kushedya Hari Yudo atau Hanis Saghara Putra. Mereka dibutuhkan untuk membongkar pertahanan Thailand yang dihuni para pemain dengan tinggi badan diatas 180 cm."Seluruh pemain kerja keras di sini, saya ingin suporter terus mendukung, bahkan dengan energi lebih. Saya merasa pemain pasti merasakan dukungan para suporter di sini," tambah Shin Tae-yong.