Pelatih Singapura Tatsuma Yoshida terima keputusan wasit beri 3 kartu merah. Pelatih Timnas Singapura Tatsuma Yushida menerima dengan lapang dada keputusan wasit Kassem Matar Al-Hatmi memberi 3 kartu merah ke pemain Singapura. Laga semi final leg kedua antara Timnas Indonesia melawan tuan rumah Singapura berlangsung dramatis dan menegangkan sepanjang pertandingan. Selain menguras emosi dan tenaga, pertandingan penentian Indonesia melawan Singapura juga diwarnai keputusan mencenangkan wasit Kassem Matar Al-Hatmi.Bayangkan wasit asal Qatar ini berani mencabut 3 (tiga) kartu merah untuk pemain tuan rumah di partai penentuan lolos tidaknya mereka ke Grand Final Piala AFF 2020 yang digelar di Stadion Nasional, Kallang, Singapura.Ini kejadian yang sangat jarang terjadi. Biasanya seorang wasit akan lebih “berpihak” kepada tim tuan rumah. Namun apa yang dilakukan wasit Kassem Matar Al-Hatmi benar benar diluar dugaan semua orang.Ketiga pemain kunci The Lions yang diganjar kartu merah dalam semi final leg kedua Piala AFF 2020 melawan Timnas Indonesia adalah Safuwan Bahardudin pada menit ke-45+4’, Irfan Fandi pada menit ke-67', dan kiper Hassan Sunny di akhir perpanjangan waktu 2 x 15 menit babak kedua tepatnya pada menit ke-119’.Akibat keputusan tegas wasit Kassem Matar Al-Hatmi asal Qatar ini, secara tidak langsung kekuatan Timnas Singapura berkurang. Tidak heran jika Singapura harus menyerah kalah 4-2 dari Egy Maulana Vikri dan kawan kawan dengan skor telak 2-4.Pasalnya skuat asuhan pelatih Tatsuma Yoshida harus mengaklhiri pertandingan dengan 8 pemain di lapangan. Tiga (3) pemain lainnya diusir wasit Kassem Matar Al-Hatmi karena pelanggaran keras yang berbuah akumulasi kartu kuning dan langsung kartu merah.Namun Pelatih Timnas Singapura Tatsuma Yoshida merasa bangga atas perjuangan luar biasa yang telah diperlihatkan para pemainnya pada laga leg kedua semifinal Piala AFF, Sabtu (25/12/2021) malam."Mengenai wasit, ketika mereka memberikan kartu merah kepada pemain saya lalu mengeluarkannya, kami harus menerimanya," kata Tatsuma Yoshida usai pertandingan melawan Indonesia."Kartu merah Irfan Fandy dan Hassan Sunny tidak ada salahnya, saya tidak mengeluh," tambah pelatih asal Jepang tersebut.Selain itu juru taktik asal Jepang itu memuji daya juang pemainnya yang pantang menyerah meski harus bermain hanya dengan delapan orang di lapangan saat menghadapi lawan tangguh Timnas Indonesia.Tiga kartu merah yang dikeluarkan wasit untuk pemain Singapura dianggapnya bijaksana karena sudah sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan pemainnya. Karena itu Tatsuma Yoshida bisa menerima keputusan wasit Kassem Matar Al-Hatmi dengan lapang dada."Saya juga mengatakan kepada para pemain untuk menghormati wasit, saya harus mencoba menerimanya juga, saya tidak bisa menyalahkan pemain yang diusir," kata Tatsuma Yoshida.Tak hanya itu, Yoshida merasa laga melawan Indonesia sebagai pertandingan terbaik tim Singapura dalam mengarungi turnamen Piala AFF 2020.Menurut Tatsuma Yoshida momen tersingkirnya Singapura di babak semi final dari Timnas Indonesia diharapkan bisa menjadi pelajaran berharga yang bisa diambil oleh semua pemainnya dan pemain muda Singapura untuk menatap sukses di masa depan."Singapura memang gagal lolos final, tapi ini benar-benar pertandingan terbaik kami selama turnamen," ujar Tatsuma Yoshida.Yoshida juga memuji daya juang pemainnya yang tidak pernah menyerah untuk memberikan perlawanan, meski mereka kalah dalam jumlah pemain dari Timnas Indonesia. Singapura Sudah harus bermain dengan 10 orang setelah bek senior Safuwan Baharuddin diusir wasit pada menit ke-45+4’.Safuwan Baharuddin diusir wasit setelah melkukan pelanggaran yang tidak perlu dilakukan kepada bek muda Indonesia Rizky Ridho di depan kotak pinalti Indonesia. Pelanggaran tersebut tidak perlu dilakukan apalagi saat kejadian tepat berada didepan mata wasit Kassem Matar Al-Hatmi yang siap meniup peluit untuk tendangan bebas Singapura.Akibat mendapat kartu kuning kedua tersebut Safuwan Baharuddin haris keluar lapangan pertandingan menjelang babak pertama berakhir."Kali ini saya merasa sangat senang melihat para pemain bermain. Melihat semangat bermain mereka, terima kasih karena tidak menyerah sampai menit terakhir meski kalah," ujar Tatsuma Yoshida.Sementara center bek Irfan Fandi diusir wasit karena melakukan pelanggaran keras kepada Irfan Jaya pada menit ke-67'. Irfan Fandi kalah adu cepat dalam berebut bola dan tertinggal satu langkah dari Irfan Jaya sebelum memasuki kotak pinalti Singapura. Akibat pelanggaran keras sikutan ke arah leher Irfan Jaya tersebut, Irfan Fandi langsung mendapat kartu merah.Irfan jaya kembali memaksa pemain senior Singapura harus meninggalkan lapangan sebelum pertandingan berakhir. Kali ini kiper andalan Singapura Hassan Sunny yang diganjar kartu merah karena melakukan pelanggaran keras kepada Irfan Jaya saat one on one di luar kotak pinalti Singapura. Hassan Sunny di ganjar kartu merah langsung di akhir perpanjangan waktu 2 x 15 menit babak kedua tepatnya pada menit ke-119’.Meskipun harus menyelesaikan laga dengan delapan orang saja, Yoshida mengaku bangga atas apapun hal yang sudah dilakukan pemainnya di atas lapangan."Kami menyelesaikan permainan dengan hanya delapan orang di lapangan dan tidak ada yang menyerah,"."Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain yang telah menunjukkan yang terbaik," tutur Yoshida.Kemenangan Timnas Indonesia atas Singapura 4-2 sisambut gembira oleh penjaga gawang Nadeo Arga Winata yang menjadi penyelamat Indonesia dari kekalahan. Sukses Nadeo menggagalkan tendangan pinalti Faris Ramli menjadi kunci kemenangan Skuat Garuda Muda atas Pemain Senior Singapura di ajang Piala AFF 2020.[caption id="attachment_503889" align="alignnone" width="900"]
Pelatih Singapura Tatsuma Yoshida Terima Keputusan Wasit Beri 3 Kartu Merah
Senin, 27 Desember 2021 - 19:58 WIB
Baca Juga :