Memasuki Masa Libur Nataru, Jumlah Penumpang Di Terminal Pulo Gebang Melonjak

Menjelang natal dan tahun baru Terminal Pulogebang ramai penumpang (antv / Restu Wulandari) (Foto : )

Puncak keramaian di Terminal Terpadu Pulo Gebang diprediksi terjadi pada Jumat, 24 Desember 2021, besok. Pantauan antvklik.com, suasana di Terminal Terpadu Pulo Gebang pada Rabu, 22 Desember 2021, terlihat ramai penumpang yang ingin menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman.Jumlah calon penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur pun juga meningkat memasuki masa libur Nataru ini.Kasatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang Dishub DKI Jakarta, Hendra Kurniawan mengungkapkan, peningkatan jumlah penumpang bahkan hingga 100%.“Berdasarkan data yang kami punya dari tanggal 17 - 21 Desember lonjakan penumpang bisa dikatakan naik hingga 100%,” ujar Hendra, yang ditemui di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Rabu (22/12/2022).“Yang biasanya sebelum tanggal 17 Desember jumlah yang berangkat dari terminal kami itu ada sekitar 50-60 penumpang. Nah di saat periode 17-21 Desember, jumlah penumpang yang menaiki bus dari terminal kita ada 200-300 penumpang dan dengan total bus 20 hingga 100 berangkat,” tambahnya.[caption id="attachment_503593" align="alignnone" width="900"] Kasatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang Dishub DKI Jakarta, Hendra Kurniawan (antv / Restu Wulandari)[/caption]Adapun tujuan perjalanan yang paling diminati rata-rata ke wilayah Sumatra, Jawa Timur, Bali Bima - NTB dan wilayah Jawa Tengah seperti Pekalongan, Tegal, dan Purwokerto.Terminal Terpadu Pulo Gebang juga telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakannya tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.“Perkiraan kami untuk puncak keberangkatan di Jumat, 24 Desember karena Sabtu Minggunya kan sudah natal. Jadi kita selama ini dari tanggal 17 Desember, Posko Terpadu sudah ada baik dari jajaran TNI, Polri, Kementerian juga Satpol PP yang bertugas soal penerapan protokol kesehatan,” ujar Hendra.Selain itu Terminal Terpadu Pulo Gebang juga memberlakukan beberapa persyaratan perjalanan bagi calon penumpang.Diantaranya, calon penumpang usia 17 tahun ke atas sudah wajib vaksin dosis lengkap dan melakukan scan di aplikasi Peduli Lindungi.Bagi calon penumpang yang tak memiliki aplikasi, wajib menunjukan kartu vaksin.Tak hanya calon penumpang, peraturan terkait pvaksin dan antigen  juga berlaku bagi awak bus. Selain itu armada bus juga wajib menerapkan protokol kesehatan.“Jadi kalau dari aturan, kapasitas bus hanya 75 persen dan harus disediakan hand sanitizer,” ujar Hendra.“Selain itu untuk awak busnya yang sudah vaksin dosis pertama dia wajib antigen dan berlaku 7x24 jam dan bagi yang sudah vaksin lengkap wajib antigen berlaku 14x24 jam, karena kan awak bus ini ada yang ke Jawa Tengah, Jawa Timur jadi dalam sehari pagi dia berangkat dari sini nah paginya lagi dia sudah berangkat dari sini, jadi kan tidak mungkin dicolok (antigen) tiap hari,” jelas Hendra.   Restu wulandari - Johanes Bosko Endarto | Jakarta  https://www.youtube.com/watch?v=97EtTUe4EL8&t=38s