Hari ketiga pasca Gunung Semeru erupsi, pemerintah telah menyiapkan beberapa keperluan untuk penanganan dampak dari erupsi.
Salah satunya ialah sejumlah alat berat yang sudah disiapkan oleh TNI AD dari Satuan Sipur 10 di Desa Tompokersan Lumajang.
Alat Berat yang dipersiapkan antara lain eskavator, buldoser serta truk pengangkut pasir.
[caption id="attachment_502287" align="alignnone" width="1280"] TNI mengerahkan sejumlah alat berat (ANTVKLIK/DoniJojo)[/caption]
Tidak hanya itu, bantuan seperti makanan siap saji serta sembako juga telah dipersiapkan.
Terlihat dari aktifitas dapur umum yang disiapkan oleh Kementrian Sosial dan posko BPBD Jawa Timur.
[caption id="attachment_502286" align="alignnone" width="1280"] Petugas di dapur umum menyiapkan konsumsi untuk warga terdampak erupsi (ANTVKLIK/Doni/Jojo)[/caption]
Dari pantauan tim Topik Antv dilapangan, warga agak kesulitan untuk mengambil sembako, mengingat jalur menuju posko berlumpur dan licik akibat guyuran hujan semalam.
Sementara, aktifitas Gunung Semeru sendiri sampai saat ini masih terpantau aman, hal tersebut bisa terlihat dari cuaca yang cerah tanpa kepulan asap.
Meski demikian, dari data pos pantau, pantauan Semeru secara kegempaan dalam 6 jam terakhir, terjadi 1 kali letusan, 1 kali hembusan dan 1 kali getaran banjir.
Kondisi ini sempat menimbulkan kepanikan warga dari Desa Sumber Wuluh. Namun warga kembali tenang begitu petugas memberikan informasi status Semeru, tergolong aman.
Doni – Jojo I Lumajang, Jawa Timur
https://youtu.be/aaT6XOS-_ww
