Miss World Malaysia, Lavanya Sivaji menuai hujatan dari warganet khususnya Indonesia, usai membuat pernyataan kontroversi. Dalam unggahannya, ia menyebut bahwa Batik berasal dari Malaysia. Lavanya Sivaji baru-baru ini terlihat mengunggah potret dirinya tengah memakai Batik di laman Instagramnya. Ia dengan bangga memperlihatkan batik dengan model gaun.Namun, potretnya menggunakan Batik itu kemudian menuai kontroversi. Sebab, ia menulis bahwa Batik berasal dari negaranya, yakni Malaysia.“Bagi saya kain batik melambangkan keanekaragaman di antara orang Malaysia, denga berbagai warna, cetakan dan desainnya. Oleh karena itu, saya mempersembahkan gaun malam saya untuk Miss World Malaysia 2021 buatan kain batik Malaysia," tulis Lavanya di Instagram.[caption id="attachment_499362" align="alignnone" width="771"] Instagram/@lavanyasivaji[/caption]Dengan cepat, akun media sosialnya dibanjiri cibiran dan hujatan dari warganet Indonesia. Mereka tidak terima dan menuntut agar pernyataannya itu diperbaiki.“Batik dari Indonesia Kalik,” protes netizen.“Seorang miss itu harus pintar agar bisa mempresentasikan negaranya dengan baik, maka dia harus tau sejarah dan budaya negaranya, bukan milik negara lain, belajar lagi yok biar pintar,” sindir netizen lainnya.“FROM INDONESIA NOT MALAYSIA,” tegas netizen.Usai dibanjiri hujatan dan cibiran, Lavanya memberikan klarifikasinya atas pernyataan yang menuai kontroversi itu. Ia juga mengubah caption pada foto sebelumnya dan menghapus tulisan Batik berasal dari Malaysia.[caption id="attachment_499363" align="alignnone" width="887"] Instagram/@lavanyasivaji[/caption]Lavanya kemudian menuliskan permintaan maaf dan menyebut bahwa telah menyinggung banyak orang khususnya warga Indonesia.“Halo semuanya! untuk semua penggemar kontestan kecantikan khususnya dari Indonesia, pertama, saya ingin minta maaf jika banyak orang tersinggung lewat postingan saya, saya mengetahui bahwa Batik berasal dari Jawa dari desain dan sejarahnya,” tulis Lavanya.“Namun, ada beberapa bagian negara yang juga mempraktekkan elemen budaya termasuk Malaysia, Sri Lanka, India dengan desain dan motif mereka masing-masing, Baik itu Malaysia, Indonesia dan beberapa negara lainnya, Saya selalu bangga memakai Batik, dan saya berterima kasih kepada siapapun yang mengingatkan saya terhadap akar, budaya dan tradisi kita semua,” jelasnya.