Badan Meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi beberapa wilayah Indonesia. Termasuk Kota Pekanbaru berpotensi mengalami cuaca ekstrem selama peralihan musim atau pancaroba di tahun ini. Terkait dengan cuaca ekstrem ini, masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, angin kencang, hingga kebakaran lahan.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Chandra mengatakan, pihaknya juga telah mendapat arahan BNPB. Maupun BPBD Provinsi Riau, agar seluruh personel yang bertugas menangani bencana, tetap siap siaga.“Pemantauan kita di tiap daerah rawan bencana terutama pada kecamatan yang memiliki lahan kosong yang luas maupun lahan gambut . Yakni yang rawan terbakar, terutama pada cuaca ekstrem yang sangat panas beberapa hari terakhir,” ujar Zarman dalam keterangannya, Minggu (10/10/2021).Menurutnya, masyarakat di wilayah-wilayah dekat dengan sungai-sungai, baik di bagian hulu, hingga hilir serta wilayah berpotensi banjir untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.Sementara Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Marzuki mengatakan, salah satu ciri umum kejadian cuaca saat periode peralihan musim adalah adanya perubahan kondisi cuaca yang relatif lebih cepat."Pada pagi hingga siang umumnya cerah-berawan dengan kondisi panas cukup terik yang diikuti dengan pembentukan awan yang signifikan dan hujan intensitas tinggi dalam durasi singkat secara umum dapat terjadi pada periode siang hingga sore hari," jelasnya, seperti dikutip dari rri,co,id.
Jelang Pancaroba, BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem
Minggu, 10 Oktober 2021 - 21:25 WIB
Baca Juga :