Inovatif, Emak-Emak di Pati Ubah Daun Kelor Jadi Hand Sanitizer

Inovatif, Emak-Emak di Pati Ubah Daun Kelor Jadi Hand Sanitizer (Foto antvklik-Rohim) (Foto : )

Sejak pandemi Covid-19 mulai merebak, banyaknya warga membutuhkan hand sanitizer untuk mencegah agar tidak terinfeksi virus Corona. Karena sudah menjadi kebutuhan pokok, seorang ibu rumah tangga di Pati Jawa Tengah berinovasi membuat hand sanitizer dari bahan alami atau herbal. Yakni tanaman yang ada di sekitar lingkungan rumah, yaitu daun kelor.Selain bahan baku mudah didapatkan, dengan menggunakan daun kelor biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi juga sangat murah.Emak-emak itu bernama Muryati, seorang ibu rumah tangga warga Desa Kedungbulus Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Jawa Tengah.Menurut Muryati, cara mengolah daun kelor menjadi hand sanitizer sangat mudah.Pertama, daun kelor yang telah dipetik dari pohonnya, dijemur hingga layu mengering.Setelah itu, daun kelor yang telah layu mengering dimasukkan ke dalam dandang yang telah diisi air.[caption id="attachment_498024" align="aligncenter" width="900"] Proses Pembuatan Hand Sanitizer (Foto antvklik-Rohim)[/caption]Selanjutnya, daun kelor tersebut disuling selama kurang lebih 30 menit, dan air hasil sulingan ditampung disebuah wadah.Kemudian beri perasan air jeruk nipis dan lidah buaya untuk menjaga pH tetap rendah.Proses berikutnya, lanjutkan dengan menyaringnya secara perlahan agar bahan bersih dan higienis sebelum dimasukkan ke dalam botol.[caption id="attachment_498025" align="aligncenter" width="900"] Proses Finishing Hand Sanitizer (Foto antvklik-Rohim)[/caption]Menurut Muryati, ide membuat hand sanitizer dari daun kelor ini berawal saat dirinya melihat hand sanitizer banyak digunakan.Karena harga hand sanitizer di pasaran dirasa mahal dan mengandung kadar alkohol yang tinggi.Hal itu membuat Muryati kemudian berinisiatif membuat hand sanitizer yang murah dan aman bagi kulit tangan dengan menggunakan bahan alami.“Awal memproduksi hand sanitizer dari bahan tumbuh tumbuhan khususnya kelor. Itu dikarenakan tumbuhan kelor di sekitar rumah saya khan banyak. Trus kan pas musim pandemi corona kita harus menjaga kebersihan tangan. Saya kemudian kepikiran untuk membuat hand sanitizer. Yakni dari bahan non alkohol yang aman di kulit tangan. Tidak membuat iritasi dan juga buat anak anak aman untuk jangka panjang,” ujar Muryati.“Kenapa yang saya pilih untuk membuat hand sanitizer itu daun kelor maupun tanaman herbal lainnya, dikarenakan selain itu bahan alami. Harganya juga murah dan tanaman kelor dan jeruk nipis anti bakterinya juga lumayan tinggi,” tambah Muryati.Awalnya hand sanitizer dan disinfektan berbahan alami ini dibuat untuk dimanfaatkan dikalangan keluarga dan teman teman muryati saja. Namun, kini bisa dibeli masyarakat secara luas karena banyak yang tertarik membelinya.Untuk hand sanitizer daun kelor isi 150 mililiter dijual dengan harga Rp15 ribu. Meski dijual, namun itu bukan tujuan utama Muryati membuat hand sanitizer daun kelor.Tujuan awal tetap untuk memenuhi kebutuhan sendiri di tengah pandemi covid-19. Abdul Rohim | Pati, Jawa Tengah