Dari cabang bola basket 5x5 putra PON XX Papua, babak final akan mempertemukan Tim kejutan Sulawesi Utara yang akan menantang tim Ibukota DKI Jakarta di Stadion Basket, Mimika Sport Center, Kamis, 07 Oktober 2021. Di semifinal, Putra Sulut bisa mengalahkan Jawa Tengah 65-57. Padahal sejak awal laga SUlut tertinggal, di kuarter pertama 8-21, kuarter kedua 22-30, kuarter ketiga 39-48 namun menang di kuarter terakhir 65-57.Pelatih Sulut, Roland Lengkong mengatakan ini sejarah baru Sulut bisa masuk babak final di ajang sebesar PON.[caption id="attachment_497768" align="alignnone" width="900"] Tim Sulut catat sejarah masuk ke babak final bola basket putra PON XX Papua. Foto : PB PON XX[/caption]Di babak final, Sulut akan menantang tim unggulan DKI Jakarta yang disemifinal menyingkiran Jawa Timur dengan skor 78-70.DKI putra kewalahan di kuarter pertama hingga kuarter ketiga. Kuarter pertama diselesaikan Erlan Perkasa dkk dengan tertinggal 15-20.Kuarter kedua juga belum menjadi milik DKI dengan tertinggal 34-39. Memasuki kuarter ketiga, DKI juga masih kesulitan dan menutupnya dengan angka 50-55.Memasuki kuarter keempat, DKI mulai bisa tampil dominan. Yesayas Alessandro Michael, yang baru dimainkan di tengah pertandingan, rajin menyumbangkan poin. DKI menutup kuarter keempat dengan kemenangan 78-70.Yesayas menjadi pencetak poin terbanyak buat DKi dengan 17 poin. Adapun di kubu Jatim, poin paling banyak dibuat oleh si kapten Ikram Fadhil."Kami tidak menyangka bisa terbawa permainan Jatim di tiga kuarter awal. Kami coba memberikan instruksi lebih kepada pemain bahwa kalau sudah sampai selangkah lagi adalah final. Ini waktunya kita untuk mendapatkan emas," kata Yan Emmanuel Gomies, manajer tim basket DKI Jakarta, usai pertandingan.Yesayas puas bisa menyumbangkan poin terbanyak buat DKI dan memastikan tim melaju ke babak final. Dia bilang kerja sama tim menjadi kunci laju sip DKI."Ini hasil kerja tim dan kami selalu mendengarkan instruksi pelatih," ujar Yesaya Saudale.Laju itu membuat DKI membuka peluang untuk mengembalikan emas PON lagi setelah hilang dua PON terakhir. "Jangan panik saja selama latihan, dan dengarkan instruksi pelatih," Yesayas menegaskan.[caption id="attachment_497769" align="alignnone" width="900"] Pebasket DKI Jakarta, Sophia Rebbeca Adventa (23) melakukan lay up saat berhadapan dengan tim basket putri Jawa Timur pada babak semifinal basket putri PON XX PAPUA di GOR Basket Mimika Sport Centre, Kabupaten Mimika, Kamis (07/10/2021). (Foto: PB PON XX PAPUA)[/caption]Sementara itu, Tim putri DKI Jakarta gagal melaju ke babak final usai ditundukkan Jawa Timur. Tiara Aulia Denaya dkk kalah 13-23 dari Jatim.Memasuki kuarter ketiga, DKI putri makin tidak berdaya dan tertinggal 24-39. Di kuarter ketiga, DKI putri juga tidak bisa bangkit dengan kedudukan 35-57.Di kuarter keempat, DKI putri semakin tidak berkutik. Di akhir pertandingan, DKI kalah 47-71.Di laga itu, DKI Tiara Aulia Denaya yang menjadi penyumbang poin terbanyak, 12 poin. Sementara itu, di kubu Jatim Christine Adora Tjundawan menjadi pencetak poin tertinggi sebanyak 23 poin.Pelatih DKI putri, Andrew Willer Tambunan, menyebut sejatinya permainana anak asuhnya menunjukkan peningkatan, namun belum bisa mengatasi Jatim yang tampil solid, baik secara individu ataupun tim."Jatim didukung oleh pemain level nasional. Empat pemain pilar mereka cukup matang secara individu, baik kekuatan fisik dan chemistry-nya. Kami sering kena backball," kata Andrew.Selain itu, salah satu pemain DKI, Jesselyn Angelique Aritonang, malah tidak bisa tampil maksimal setelah mengalami cedera tulang hidung. Dia berharap para pemain segera melupakan kekalahan itu dan berfokus perebutan medali perunggu. Di laga itu, DKI akan menghadapi Sulawesi Selatan yang dikalahkan Bali di semifinal.
