Jajaran Polda Sumatera Selatan kembali menangkap pelaku pecabulan (Pedofil) terhadap 26 santri di Pondok Pesantren At-Tauhid, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Pondok pesantren At-Tauhid yang terletak di jalan Lintas Timur Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terus menjadi perbincanga.Ada 26 santri yang setiap harinya mencari ilmu malah mereka menjadi korban pencabulan oleh oknum pengawas sekaligus guru pondok pesantren tersebut.Pada beberapa pekan lalu, PPA Polda Sumsel telah mengungkap kasus akan terjadinya pencabulan pedofil yang terjadi di At-Tauhid.Satu pelaku yakni seorang pengawas asrama sekaligus juga guru para santri di ponpes bernama Junaidi, telah ditangkap polisi.Hasil pemeriksaan dan pekembangan, polisi pun behasil kembali menangkap satu lagi tersangka pencabulan kepada santrinya sendiri. Pelaku yang ditangkap juga merupakan pengawas, bernama Imam Akbar.Kepada polisi Imam mengaku melakukan pencabulan kepara korbannya dilakukan dengan cara mengancam.Sementara itu, menurut juru bicara Ponpes At-Tauhid, Rizky Ardi, santri yang menjadi korban sekarang ini tengah direhab.Sementara dua pelaku yang sudah ditangkap menurut Rizky satu sudah dua tahun mengabdi di Ponpes dan satunya lagi baru satu tahun.Pondok pesantren At-Tauhid sendiri terdapat santriwan dan santriwati lebih kurang ada 200 anak yang tersebar di MTs hingga SMA. Sementara untuk pengajar atau guru atau ustadz sendiri ada delapan belas orang.Aktivitas di Pondok Peantren masih tetap berjalan seperti biasanya,” ujar Rizky Ardi, Sabtu (2/10/2021). Syamsul Rizal-Berkat Arsad | Ogan Ilir, Sumatera Selatan https://youtu.be/aUJpQiAQ0cY
Polisi Tangkap Satu Lagi Pelaku Pedofil 26 Korban di Ponpes Ogan Ilir
Sabtu, 2 Oktober 2021 - 11:42 WIB
Baca Juga :