Tersinggung saat Mabuk Bersama, Pria Ini Tega Membunuh Sahabat Dekatnya

Pelaku yang membunuh pria di Babadan akhirnya tertangkap setelah diburu salama 2x24 jam karena kabur alias buron. Pelaku dibekuk polisi di sebuah gubuk di tengah hutan wilayah Ngantang, Kabupaten Malang.Kapolres Blitar AKBP Aditya Panji Anom mengatakan korban dibekuk pada Kamis (23/9/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.Pengejaran dan penelusuran jejak pelaku sampai ditemukan di tengah hutan, berkat informasi dari warga sekitar."Pengejaran 2x24 jam sampai jejak pelaku kami temukan, berkat kerjasama dengan masyarakat. Pelaku kami ringkus saat sedang tidur di gubuk dalam hutan wilayah Ngantang," papar Aditya, Sabtu (25/9/2021).Dengan tertangkapnya pelaku, polisi membuka motif aksi pembunuhan yang dilakukan kepada korban.Sesuai dengan keterangan beberapa saksi yang telah diminta keterangan, pelaku tega membunuh sahabatnya sendiri ini akibat pengaruh minuman keras."Sebelum terjadinya aksi pembunuhan, korban dan pelaku minum minuman keras. Pelaku kemudian emosi karena ada perkataan korban yang membuatnya tersinggung. Saat pulang, pelaku mengambil pisau dapur lalu menusukkan ke bagian leher korban hingga korban tewas di lokasi kejadian," bebernya.Ternyata, kata-kata yang membuat tersangka marah, sekilas tidak ada unsur apapun alias hal sepele."Lek carane ngene gak usah koncoan c** (kalau caranya begini tidak usah berteman)," kata MZA singkat, saat ditanya soal kata-kata yang mebuat sakit hati.MZA juga mengaku, tidak ada masalah sebelumnya dengan korban. Hanya pengaruh minuman keraslah yang membuatnya naik pitam. Hal itu mebuat dirinya tanpa pikir panjang mengambil pisau dan menyerang korban."Kami sama-sama mabuk. Jadi tersulut emosi gak pikir panjang," akunya. Imron Danu | Blitar, Jawa Timur