Baru pertama terjadi, klaster Covid-19 berasal dari Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Yakni 54 siswa SMAN 1 Padang Panjang dinyatakan positif Covid-19. Diketahui, Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, telah menyatakan bahwa penambahan kasus Covid-19 di daerah itu terbilang cukup besar.Hal ini dikarenakan adanya penambahan pasien berasal dari satu klaster yang terdiri dari siswa SMAN 1 Padang Panjang itu.Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Nuryanuar mengatakan, penyebaran Covid-19 di sekolah berasal dari salah seorang siswa yang mengalami gejala demam."Jadi kita pun melaporkan kondisi siswa itu kepada orang tuanya. Kemudian orang tua murid melaporkan kepada Dinkes Padang Panjang," jelasnya, Sabtu (11/9/2021).Menurut Nuryanuar dengan adanya persoalan itu, Dinkes pun telah melakukan tes swab kepada seluruh siswa. Sampelnya dikirim ke Laboratorium Universitas Andalas (Unand).Setelah seluruh sampel dikirimkan, kemudian ditemukan hasil sebanyak 54 siswa dari 369 siswa, ternyata diketahui positif Covid-19."Hasilnya ada 54 positif Covid-19, dan hal itu berasal dari total tes swab sebanyak 369 siswa," kata Nuryanuar, seperti dikutip dari Kumparan.Lebih lanjut Nuryanuar menjelaskan, tes swab terdiri dari 131 orang putra dan siswa putri terdiri 231 dengan total 362 orang siswa.Kemudian ditambah beberapa orang petugas asrama dan petugas kantin yang kemudian hasilnya menunjukkan adanya 54 siswa yang positif Covid-19 itu.
Pertama Terjadi di Masa PTM, 54 siswa SMAN 1 Padang Panjang Positif Covid-19
Sabtu, 11 September 2021 - 22:32 WIB
Baca Juga :