Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mendesak negara-negara kaya untuk menangguhkan pemberian vaksin booster atau vaksin penguat hingga 2022. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengaku terkejut dengan pernyataan produsen vaksin Covid-19 yang menyebut memiliki pasokan cukup untuk memenuhi permintaan vaksin booster dari negara-negara kaya."Saya tidak akan tinggal diam ketika perusahaan dan negara yang mengendalikan pasokan vaksin global beranggapan bahwa warga miskin dunia harus puas dengan sisa vaksin," kata Tedros."Dosis ketiga mungkin diperlukan untuk populasi yang paling berisiko, di mana ada bukti berkurangnya kekebalan. Tetapi untuk saat ini, kita tidak ingin melihat penggunaan booster secara luas untuk orang sehat," katanya lagi.Sebelumnya Tedros sebelumnya meminta negara-negara kaya untuk tidak memberikan booster hingga September ini.Seruan ini dikeluarkan lantaran masih banyak negara miskin yang belum mendapat akses vaksinasi secara merata.Padahal untuk menanggulangi pandemi Covid-19 secara global, kesetaraan akses vaksin adalah hal yang terpenting. VOA Indonesia
WHO Desak Dunia Tangguhkan Pemberian Vaksin Booster Hingga 2022
Kamis, 9 September 2021 - 10:09 WIB
Baca Juga :